[Ar-Raniry | Muhammad Yakub Yahya] Setelah setengah tahun, sejak Presiden SBY meresmikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry yang berubah menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) Ar-Raniry, baru Rabu (18/6) Menteri Agama RI, Drs Lukman Hakim Saifuddin melantik rektornya secara resmi.
Jadilah Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA sebagai Rektor UIN Ar-Raniry yang perdana dilantik, sebagai pimpinan pertama ‘USU’atawa ‘Universitas Samping Unsyiah’ itu.
Dalam pelantikan, selain pejabat UIN Banda Aceh, ada sejumlah pejabat Eselon I dan II di Gedung Kementerian Agama, Jakarta. Hadir dalam pelantikan ini, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, para staf ahli Menag dan sejumlah pejabat Eselon II Kementerian Agama.
Selain Pak Farid (Prof Dr H Farid Wajdi MA sebagai Rektor IAIN ar-Raniry Banda Aceh masa bakti 2014 – 2018/ jabatan sebelumnya Rektor IAIN ar-Raniry Banda Aceh), yang ikut dilantik, sejak Menag RI yang baru itu: (1). Prof Dr Munzir Hitami sebagai Rektor UIN Sutan Syarif Kasim Riau masa bakti 2014 – 2018; (2). Drs H Ahda Barori AS MM sebagai Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (jabatan sebelumnya Kasubdit Transportasi Udara dan Keselamatan Jamaah Dit. Pelayanan Haji Dalam Negeri).
Ada juga (3). Dra Khairiah MPd sebagai Kabiro AUAKIAIN Bengkulu (jabatan sebelumnya Kabid Mapenda Kanwil Bengkulu); (4). Dr Nur Chamid MM sebagai ketua STAIN Kediri masa bakti 2014 – 2018; (5). Dr Ahmad Sultra Rustan MSi sebagai ketua STAIN Pare-Pare masa bakti 2014 – 2018.
Selanjutnya, (6). Dr Abdul Pirol MAg sebagai Ketua STAIN Palopo masa bakti 2014 – 2018; (7). Dr Kasmuri MA sebagai Ketua STAIN Batu Sangkar masa bakti 2014 – 2018; (8). Prof Dr Haddise MAg sebagai Ketua STAIN Watampone masa bakti 2014 – 2018.
Selamat Pak Farid, semoga amanah kali dalam lindungan Allah, dan sukses selalu…. [humas uin/kemenag.go.id]
[Foto: Rektor saat jadi Pembina Apel tanggal 17 tiap bulan berjalan; foto: nat riwat]