Banda Aceh (Humas)--Kakankemenag Kota Banda Aceh dan jajaran juga Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) silaturrahim ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Selasa, 25 Oktober 2022.
Kakankemenag Kota Banda Aceh, H Abrar Zym SAg MH didampingi Kasi Bimas Islam H Zulkarnaini SAg MA.
Bersamanya hadir ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), yang merupakan salah satu objek Binaan Kelompok Kerja Penyuluh Kota Banda Aceh ini juga, Pengurus Pokjaluh Kota Banda Aceh Hj Rosmiati SAg MSos, Dra Evi Sri Rahayu, Supiati SAg, dan Darisman SAg.
Dalam kunjungan slaturrahim tersebut turut dibahas berbagai program kerjasama antara Kementerian Agama Kota Banda Aceh dengan LPKA yang terangkum dalam program bimbingan Dan Penyuluhan Agama bagi Andik Pas( Anak Didik Lapas).
Kakankemenag dalam arahannya mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh Forum Pokjaluh Kota Banda Aceh karena anak anak yang sedang menjalani proses hukum tersebut tentunya sangat penting untuk mendapatkan pendidikan Agama secara rutin. Agar ketika mereka selesai menjalani proses hukum akan menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak yang mulia.
Dalam temu singkat ini Kepala Lapas (Kalapas) Wiwid Feryanto Rahadian SMd IP SH menyampaikan bahwa anak- anak yang berada dalam Lapas adalah miniatur dari anak-anak lain yang berada di luar lapas. Sehingga kewaspadaan dan tingkat penyadaran serta pembinaan harus terus di tingkatkan, bukan hanya di dalam Lapas tapi di rumah dan di setiap elemen masyarakat, peran penting penyuluh dalam hal ini sangat lah berat dan luas.
Di akhir kunjungan silaturrahim, Kakankemenag didampingi Bapak Kalapas Wiwid Feryanto Rahadian meninjau langsung Anak Didik Lapas yang sedang menjalani kegiatan.
"Kami selaku Pengurus Pokjaluh Kota Banda Aceh, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kakankemenag dan Bapak Kasi Bimas atas dukungan dan bimbingan, sehingga Alhamdulillah berbagai kegiatan Pokjaluh dapat berjalan lancar. Dan dapat terus berkiprah membina Andik-pas hingga dapat menjadi pemuda yang penuh tanggungjawab terhadap dirinya, agama, bangsa dan negara," pungkas Pengurus Pokjaluh.(sb/y)