[Seunuddon | Yakub] "Pendampingan pascapelatihan sangat diperlukan untuk keberlanjutan dan penerapan hasil di sekolah. Jelas sekali bahwa pendampingan kepada kepala sekolah maupun guru dan komite sangat membantu program UPTD," sebut Alamsyah, Kepala UPTD Seunuddon yang berharap kepada para Kepala Madrasah (Kamad) dan Kepala Sekolah (Kepsek), serta guru dan komite dapat memanfaatkan setiap pelatihan maupun pendampingan yang dilakukan oleh USAID Prioritas.
Acara ini, menindaklanjuti hasil pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tahap 2 di Aceh Utara, Fasilitator Daerah (Fasda) USAID Prioritas kembali melakukan pendampingan kepada para kepsek, guru dan komite sekolah mitra di UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pendidikan Seunuddon (25/8).
Terkait dengan pengaktifan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Alamsyah mengakui ada kendala tetapi pihaknya terus mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kamad Kepsek, serta guru.
"Apa yang dilakukan fasda melalui pendampingan kepala sekolah dan guru merupakan hal yang masih dibutuhkan UPTD dalam membantu peningkatan mutu pendidikan. UPTD juga sudah berusaha mengaktifkan KKG meskipun masih banyak kendala yang dihadapi. Dengan adanya dukungan pengaktifan KKG dan MGMP, kami sangat terbantu," lanjutnya.
Kegiatan pendampingan MBS bagi Kepala Sekolah, guru dan komite mitra USAID Prioritas jenjang MI/SD dan MTs/SMP tersebut dilakukan melalui tiga tahap, yaitu Plan, Do dan See.
Pada tahap See yang dilakukan di Aula UPTD Seunuddon, khusus untuk madrasah/sekolah yang berada di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Seunuddon. Kegiatan ini berfokus pada isu pengaktifkan KKG dan MGMP serta perencanaan anggaran yang transparan dan partisipatif.
"Hasil yang disepakati pada pertemuan tersebut, para kepala SD/MI dan SMP/MTs sepakat serta berkomitmen untuk menugaskan guru per-mata pelajaran untuk mengikuti KKG dan MGMP sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama,” terang Jatmiko, Koordinator USAID Prioritas Kabupaten Aceh Utara.
"Peserta juga sepakat untuk mengkaji ulang Rencana Kerja Anggaran Sekolah pada pertemuan selanjutnya," pukasnya, seperti dikabarkan saudara Dr Teuku Meldi Kesuma USAID PRIORITAS Provinsi Aceh – Communication Sp, sore Jumat. []