Banda Aceh (Humas)---Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar seluruh satuan kerja untuk menyampaikan pesan moderasi beragama di daerah masing-masing.
Hal itu disampaikan Yaqut saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021, Senin, 5 April 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh JPT Madya, JPT Pratama, Ketua Baznaz, Ketua BWI, para rektor/ketua PTKN, Kakanwil, Kakankemenag, Kepala Balai Diklat, dan kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia.
"Saat saya ditunjuk sebagai Menteri Agama, menjadi pembantu Presiden Joko Widodo, beliau menitipkan beberapa mandatori, antara lain: pertama, moderasi beragama dan kedua, perbaikan tata kelola organisasi,” kata Yaqut.
Menurut Yaqut, hal ini tidak hanya menjadi tugas Kementerian Agama, tapi seluruh bangsa Indonesia.
Menurut Menag, saat ini ada sebagian warga bangsa yang terjebak dalam dua titik ekstrem, kiri dan kanan, liberal dan konservatif.
“Dua titik ini ingin kita satukan dalam ruang yang bernama moderasi beragama,” kata Gus Menteri.
“Ini adalah sebuah ikhtiar untuk menjadikan pemahaman dan perilaku keberagamaan kita berada di tengah-tengah. Jadi tidak ekstrim kiri dan tidak kanan, tidak liberal dan tidak konservatif,” imbuhnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal SAg MAg mengapresiasi kegiatan Rakernas yang dapat terlaksana dengan baik di tengah pandemi.
"Insya Allah apa yang didapatkan pada Rakernas ini akan memberi energi baru bagi Kementerian Agama di Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta mewujudkan visi misi," kata Iqbal.
Ia juga menyampaikan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dan mengawal seluruh Renstra dan implementasi program kerja jajaran di bawahnya.
"Saya harap Rakernas ini dapat menginspirasi seluruh Kakankemenag dalam upaya peningkatan layanan sebagaimana amanah Menteri Agama. Kemudian, seluruh jajaran juga harus aktif dalam menyampaikan pesan moderasi beragama di lingkungan kerja masing-masing," ujarnya.