[Teunom | Helmi/Yakub]  Pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di MTsN Teunom pada hari Selasa (17 Maret),  para dewan guru, siswa dan seluruh wali murid sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan rutin tahunan ini, mulai dari proses persiapan hingga pada hari H-nya.

Dalam kesempatan tersebut kepala Madrasah Bapak Muslem, S.Pd mengharapkan kerja sama yang maksimal antara Madrasah dengan Wali siswa dan Komite madrasah untuk kelancaran proses belajar Siswa, baik dirumah dalam hal pengerjaan PR maupun tingkat kehadiran murid ke madrasah terutama siswa-siswi yang duduk dibangku kelas IX dalam mengikuti les sore untuk persiapan menghadapi Ujian Akhir.

Kemudian mantan Guru MAN 2 Meulaboh ini juga mengharapkan kepada seluruh pegawai yang ada dibawah kepemimpinannya untuk selalu menjaga aturan dan tata tertip pegawai sesuai undang-undang yang berlaku.

Sedangkan bimbingan dan arahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh jaya diwakili oleh Drs. Aidarus sebagai Kasubag TU pada Kantor kemenag tersebut, dalam arahan singkatnya beliau memesankan kepada seluruh pegawai dilingkungan Kementerian Agama agar menjaga jati diri kementerian baik dalam dinas maupun di luar dinas, dan menjadikan contoh teladan bagi masyarakat lingkungan disekitarnya.

Di samping juga kembali memperkuat penyampaian apa yang telah disampaikan Kepala madrasah tentang kedisiplinan Pegawai dan jam wajib bagi tiap PNS.

Di sela sela acara pokok Perayaan Maulid (17/3), tarian Likok Pulo juga memukau para hadirin yang telah memunuhi bangku undangan, dan acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan Barzanji, zikir, Puisi, dan Rebana dari Siswa dan siswi MTsN Teunom.

Pada acara inti Ceramah Agama disampaikan oleh Ustaz Juliansyah, S.Ag, beliau menekankan bahwa lima hal dalam Islam yang perlu dijaga agar Islam tetap kokoh sepanjang zaman.

Lima hal tersebut adalah: Aqidah, Ibadah, Akhlaq, Dakwah, dan Jihad.

Di mana pertama, Aqidah merupakan pondasi bagi umat Islam yang terus diserang oleh orang-orang kafir dari berbagai sudut sehingga butuh ilmu bagi setiap umat untuk menjaganya.

Adapun yang kedua adalah ibadah, dimana dengan ibadah menjadikan manusia taat pada Allah SWT, Sehingga tidak mudah terpengaruh terhadab berbagai Aliran sesat yang terus mengancam kehidupan Muslim di tanah Rencong ini.

Sedangkan yang ketiga menurut Kepala MAS Calang Aceh Jaya ini yaitu Akhlak, sesuai dengan diutusnya Rasulullah SAW ke bumi ini adalah memperbaiki Akhlak manusia dari akhlakul Mazmumah kepada Akhlakul Karimah.

Adapun Da’wah dan Jihad beliau tidak menjelaskan lebih mendetil karena Azan zhuhur sudah dikumandangkan di Mesjid, dan akhirnya beliau tutup dengan Do’a. [Helmi (Staf TU MTsN Teunom Kab. Aceh Jaya]