Manfaatkan momentum Ramadhan, Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bireuen kembali melaksanakan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan bagi para remaja, Rabu, 27 Maret 2024.
Kegiatan ini berlangsung di 4 lokasi terpisah yaitu, di MAN 2 Bireuen Cot Gapu, MTsN 2 Bireuen Peusangan, MTsN 9 Bireuen Kutablang serta SMA Sukma Bangsa Bireuen.
Ketua PD IPARI Bireuen, Drs Muzakir menyampaikan, rencana awalnya kegiatan ini akan dilaksanakan pada semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen. “Kita berencana setiap Kecamatan ada satu sekolah atau Madrasah yang bisa dikunjungi. Namun karena kondisi serta masih dalam suasana Ramadhan makanya kita pilih 4 titik lokasi saja. Dan kegiatan ini juga melibatkan semua ASN Penyuluh Agama Kabupaten Bireuen,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini adalah lanjutan dari program Ipari Bireuen dengan tema Penyuluh Sahabat Remaja. ”Sebagaimana yang pernah kami sampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan agar para remaja tidak perlu segan dan sungkan untuk bercerita tentang segala problematika hidup mereka. Kita berharap mereka menjadikan penyuluh sebagai tempat mereka menyelesaikan masalah. Karena itu dalam program ini kita mengambil sebuah tema penyuluh sahabat remaja,” ujarnya
Terlebih lagi, lanjut Muzakir, dalam suasana bulan suci ramadhan ini agar para remaja lebih banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat. “Dan salah satunya adalah belajar tentang jatidiri mereka masing-masing supaya masa depan yang cerah akan tercapai. Makanya kami dari Ipari Bireuen, berbangga hati bias memberikan penyuluhan tentang hal ini kepada para siswa sekalian yang notabenenya adalah masih berusia remaja,” harapnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Bireuen, Drs Rusydi MAg juga menyambut baik serta mengucapkan terimakasih atas kehadiran para penyuluh yang telah melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa di madrasah yang dia pimpin. “Hal ini kami anggap sangat berguna sekali,terutama dalam hal menuju cita-cita di masa yang akan datang. mengenal jatidiri adalah sebuah hal yang sangat penting, apalagi bagi para siswa yang nantinya setelah lulus akan melajutkan pendidikan di tempat lainnya,” ujar Rusydi.
Di bagian lain, kegiatan Penyuluhan di MAN 2 Bireuen menghadirkan 2 orang pemateri yaitu Penyuluh Kecamatan Kota Juang Tgk Thaibullayakbal, yang menyampaikan tentang konsep pengenalan jati diri para remaja dan Penyuluh Kecamatan Juli, Ustadz Fakhrurrazi yang menyampaikan tentang pentingnya Al Qur’an sebagi pedoman hidup, serta didampingi oleh Koordinator Tim Tgk Bahriar Syah. [ ]