Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Simeulue Periode 2024-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua BWI Aceh Dr Tgk H Abdul Gani Isa SH MAg di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kankemenag Simeulue, Rabu 18 November 2024.
Adapun pengurus yang dilantik yaitu, sebagai Dewan Pertimbangan dijabat oleh Teuku Reza Fahlevi SE MM, H Nashrullah SAg MA dan Tgk Alamsyah SAg Badan Pelaksana dijabat oleh Heriansyah Lc sebagai Ketua, Drs H Ali Nurman sebagai Wakil Ketua, Muhammad Sabri SPdI sebagai Sekretaris, dan Elvi Afriza STH sebagai Bendahara.
Kemudian, Drs Alamsar sebagai divisi pembinaan nazhir dan pengelolaan wakaf. Drs H Yusman MY sebagai divisi humas, sosialisasi dan literasi. Supriadi sebagai divisi kerjasama, kelembagaan dan advokasi. Illian Hikma S.HI sebagai pendataan, sertifikasi dan ruislagh, dan Drs H Ali Usman sebagai pengawas dan tata kelola.
Ketua BWI Aceh, Dr H Tgk Gani Isa SH MAg menyampaikan kepada pengurus yang baru dilantik bersama mitra untuk melakukan pendataan ulang seluruh wakaf, agar tanah yang telah diwakafkan terjaga dengan baik. Pengurus BWI juga diharapkan dapat melakukan penyiapan kelengkapan administrasi untuk pensertifikatan aset wakaf, agar kepastian hukumnya terjamin.
“Jika ada aset wakaf yang strategis, upayakan dapat diberdayakan agar menjadi produktif,” tambahnya Ketua BWI Tgk Gani Isa.
Selain itu, pengurus BWI bersama mitra juga bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan dan melegalkan nazhir wakaf, serta mengupayakan nazhir perorangan menjadi nazhir badan hukum, serta memasang papanisasi di setiap lokasi aset wakaf, Aceh Peringkat Kelima Terbanyak Tanah Wakaf di Indonesia.
Tgk A Gani Isa juga menyampaikan, saat ini Aceh menduduki peringkat kelima terbanyak tanah wakaf Indonesia, yaitu lebih dari 24 ribu persil tanah wakaf, lebih dari 13 ribu di aantaranya telah bersertifikat.
“Di sinilah menjadi tugas kita bersama untuk menyelamatkan aset wakaf untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf, baik yang lama maupun yang baru,” terangb Tgk A Gani Isa.
Sementara itu, Pj Bupati Simeulue diwakili Asisten I Kabupaten Simeulue, Asludin SE MKes mengatakan, kepengurusan BWI harus memiliki dukungan kerjasama dengan semua pihak. Jika tidak, program yang dilaksanakan tidak dapat berjalan dengan baik dan juga pemda siap mendukung gerakan wakaf Uang 2.000.
Asludin menyebutkan, saat ini banyak tanah wakaf yang tidak dikelola dengan baik oleh nazhir. Hal itu menjadi tanggung jawab BWI dalam membina nazhir wakaf agar menjadi kompeten dalam memanfaatkan dan memproduktifkan aset wakaf.
“Tingkatkan kepercayaan masyarakat, agar aset dan manfaat wakaf semakin meningkat,” pesannya.
Pengukuhan Pengurus BWI Kabupaten Simeulue yang dihadiri oleh Pj Bupati Simeulue atau mewakili Asisten I Asludin SE M Kes, Direktur Bank Aceh Syariah KC Sinabang, Ketua MPU Kabupaten Simeulue, Ketua Baitul Mal Kabupaten Simeulue Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue H Nashrullah S Ag MA Kasubbag TU Fauzan SAg MH, para Kasi, Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Simeulue, dan para undangan lainnya.