[Sabang | Jamaluddin] “Diantara Kementerian/Lembaga yang ada di Republik ini dalam hal pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), ternyata Kementerian Agama memperoleh peringkat nomer dua (2),” ucap Kabag Umum Ditjen Pendis Kemenag RI, Drs.Nurul Huda,M.Ag, Rabu (25/05/16) di Hotel Nagoya Inn, Sabang.
Di dalam forum “Workshop Pengelolaan BMN Pusat dan Satker di Aceh” tersebut, Kabag umum yang mewakili Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin ini kembali menegaskan bahwa ilmu pengelolaan BMN semakin komplek dan makin banyak perubahan apalagi sistem laporan yang kini berbasis akrual.
“Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) berkewajiban menambah ilmu sesuai tugas masing-masing, pengelola BMN wajib menambah ilmu terkait BMN,” cetus Nurul Huda saat membuka kegiatan tersebut.
(Para peserta workshop pengelolaan BMN Pusat dan satker di Aceh serius mengikuti acara)
Menyinggung mengenai opini WTPDPP (Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas) terhadap Kementerian Agama dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang telah dipegang selama 4 tahun berturut-turut ini, Nurul Huda mengatakan bahwa mempertahankan status tersebut bukanlah perkara mudah dikarenakan BMN itu bersifat dinamis mengikuti pergerakan anggaran untuk belanja modal.
“Oleh karena itu tidak hanya sekedar mempertahankan namun juga meningkatkan menjadi “hanya” WTP saja, satker harus terus melakukan pengelolaan BMN secara kontinyu. Misalnya dengan melakukan pengusulan PSP (Penetapan Status Penggunaan), penghapusan, dan pengelolaan BMN lainnya,” tegasnya.
(Kasubag umum Kanwil kemenag Aceh Yuliardi,SE, dan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah, Syafruddin, S.Ag saat dalam kapal laut menuju Sabang)
Sebelumnya, ketua panitia kegiatan Hasan Basri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan sosialisasi berbagai peraturan terkait BMN dan tukar informasi berbagai macam persoalan terkait BMN. “Ini juga memberikan pemahaman BMN terutama tentang penghapusan,” ujar Kasubbag perlengkapan dan BMN Ditjen Pendis Kemenag ini.
Sementara Kasubbag TU Kankemenag Kota Sabang, Drs.Azhari yang mewakili Kakanwil Kemenag Aceh itu mengucapkan selamat dating kepada para peserta dan panitia, ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memilih Sabang sebagai tempat pelaksana kegaiatan. “Sekali datang ke Sabang, Insyaallah ingin datang lagi,” ujarnya.
Acara pembukaan yang dipandu Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Aceh Barat yang baru Zulfahmi, S.Ag, MH, itu dihadiri oleh panitia dari Ditjen Pendis Kemenag, Kasubag umum Kanwil kemenag Aceh Yuliardi,SE, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah, Syafruddin, S.Ag, dan seluruh peserta dari satker UIN,IAIN,STAIN, dan madrasah di provinsi Aceh.
(Penulis)