[Subulussalam | Faisal] Memasuki hari kedua 15/03 Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAM-BN) Kakanmenag Kota Subulussalam kedatangan tamu sekaligus pengawas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh. Adalah Al-Faizin, dari Bidang Pendidikan Madrasah, hadir untuk memonitoring secara langsung UAM-BN di Kota Subulussalam.
Kakanmenag secara terang-terangan mengatakan bahwa ia merasa bahagia dengan kedatangan pengawas dari Kanwil sehingga beliau merasa terbantu untuk memonitoring langsung ujian UAM-BN ini.
Kakanmenag juga berharap dengan adanya pengawas dari Kanwil ini dapat melihat kekurang-kekurangan yang ada di Madrasah yang dimonitoringi sehingga bisa menjadi bahan Evaluasi/ pekerjaan rumah bagi Kanwil sendiri terhadap kekurangan yang masih ada di madrasah-madrasah.
Pada hari sebelumnya Kakanmenag Kota Subulussalam sudah menjadwalkan Madrah mana yang dimonitoring bersama bapak Al-Faizin selaku pengawas dari Kanwil, yaitu ada dua Madrasah yang dituju. Pertama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simpang Kiri yang bertempat di Jl. Pegayo Kec. Simpang Kiri.
Walau pun terletak di bagian pelosok kampung tetapi MAN Simpang Kiri ini mempunyai segudang prestasi terhadap pendidikan, pada tahun 2013 MAN Simpang Kiri ini menjuarai Olimpiade Kimia se Aceh.
“Kemudian tersingkir ditingkat Nasional dikarenakan pada tingkat Nasional semua soal berisi yang bersangkutan dengan LEF, dikarenakan MAN Simpang Kiri tidak mempunyai LEF sendiri sehingga menjadi tersingkir,” imbuh Azharudin Selaku Kepala MAN.
Beliau juga menambahkan, “Supaya Kanwil dapat memberikan LEF agar MAN Simpang Kiri mempunyai LEF sendiri sehingga bisa menunjang pendidikan para siswa dan bisa menarik para siswa yang hendak masuk ke MAN Simpang Kiri.” Moga… [yyy]