[Lhoksukon | Masnoer] “Media merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang amat diperlukan, mengingat bahwa kedudukan media ini bukan hanya sekedar alatbantu mengajar, tapi juga merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Selain dapat menggantikan sebagai tugas guru sebagai penyaji materi (penyalur pesan)media juga memiliki potensi unik yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam.
Olehkarena itu media pembelajaran dapat dikatakan sebagai sumber belajar yang dapat membantu mencapai tujuan dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalammeningkatkan motivasi dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama”. Ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Utara Drs. H. Zulkifli Idris M.Pd dalam Pembukaan Pelatihan Mengunakan Media Pembelajaran Guru Agama Islam (PAI) di Sekolah.
Acara yang dipelopori oleh Asosialisasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kab. Aceh Utara yang diadakan di Aula MPU Aceh Utara Kamis (03/03) yang di hadiri oleh Usur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kab. Aceh Utara dalam Hal ini diwakili Sekretaris Dispora Ilyas, S.pd, Para Kasi Kankemenag Kab. Aceh Utara dan di ikuti oleh 40 peserta Guru PAI dari SD, SMP, SMA/SMK.
Labih lanjut Kakankemenag Menjelaskan “ Jangan ada istilah aku masih seperti yang dulu, mengajar menghadap kiblat atau ceramah bukan berati tidak bagus, kalau waktu itu lebih bagus. Sekarang kita harus berubah diri demi anak didik.
Kalau dokter salah memberikan obat satu yang mati, tapih kalau Guru salah memberikan akhlak satu ruangan yang yang sesat atau bisa jadi satu Sekolah”. Tutupnya
Sekretaris Dispora Ilyas, M.Pd dalam kata sambutannya menjelsakan “Kenapa acara ini dilakukan? Karna kita jangan kalah sama Anak-Anak didik, jaman sekarang anak kecil aja sudah bisa mengunakan media- media Online. Saya juga menyambut baik apa yang telah diperkasai oleh AGPAII, dan kepada peserta mengkiti acara ini dengan baik, bukan sekedar sertifikat, tapih harus ada auputnya supaya bisa diterapkan kepada Anak didik.” Ungkapnya
“AGPAII ini sudah berdiri dua tahun setengah dan Kabupaten Aceh Utara yang mendapat mandat pertama setelah Kota Madya Banda Aceh. Sekarang Allhamdulillah kita terus berkerja sama dengan intansi terkait”. Lapor T.Khairul Mahdi, SHi, M.Pd Ketua panitia dan sekaligus Ketua AGPAII kab. Aceh Utara.