[Banda Aceh|Muhammad Yakub Yahya] Dalam pelantikan Eselon IVa di Aula Kanwil (5 Jumadill Awal), Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan MPd, mengajak pejabat yang dilantik dan jajarannya mengintisarikan nilai-nilai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pesan-pesan Isra` dan Mi’raj 1435 Hijriyah.
Di hadapan pejabat dan staf yang hadir, dan yang tidak hadir pada siang Jumat 7/3) itu, Kakanwil yang akan menuju Bali dalam acara KUB, sampaikan bahwa, dari berbulan-bulan peringatan Maulid, dalam tradisi kita di sini, sangat banyak nilai atau hikmah yang mampu dan bisa kita kita warisi dan wariskan, dari kehadiran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Kepada kita diajarkan, di samping semangat perubahan dan pembaharuan, juga dituntun dengan spirit dinamisasi dan optimalisasi, dalam derap kesabaran dan ketegaran, bersama Sirah Nabawiyah, Keluarga, dan Sahabat Rasulullah SAW.
“Saya ucapkan selamat kepada para Pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya di hadapan kita semua, pagi hari Jumat, 7 Maret ini. Teristimewa, pelantikan dan sumpah jabatan ini dilaksanakan di dalam bulan Jumadil Awal 1435 Hijriyah, satu bulan yang berada antara dua momen atau peringatan besar dalam Islam ini. Hari ini dan bulan ini, jika kita surut ke belakang, dan tatap ke depan, sekarang termasuk saat di antara dua peringatan besar, yakni Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW (12 Rabi’ul Awal), dan Peringatan Isra` Mi’raj Rasulullah SAW (27 Rajab),” lanjut Kakanwil yang seharusnya akan juga ke Abdya (acara ulama di sebuah dayah), dan Kota Subulussalam (pembinaan muallaf dan zakat), tapi diwakilkannya.
“Dari nilai Maulid kita gelorakan semangat kegigihan, etos kerja, kerja keras, dan keteladanan. Di balik rutinitas kenduri Maulid, juga kita diajak untuk kian dekat dengan Sunnah Baginda Nabi SAW. Dari ulang tahun shalat, di samping kita tegakkan spirit dan filosofi shalat dalam keseharian kita, juga nilai persaudaraan kita tularkan semangat disiplin, kejujuran, kerja sama, keselamatan, dan optimisme,” lanjut Kakanwil lalgi yang malamnya bersama jajaran Kanwil/Kankemenag hadiri Pengajian Tatstafi di Masjid Raya (malam Sabtu, usai isya).
Di hadapan jamaah yang juga dilantik H Azhar MA, pengganti Abdullah (yang mutasi jadi Kasubbag TU Kankemenag Pidie) dan H Yasih SAg, pengganti Suri Armansyah (pindah ke sebuah KUA),“Dua bulan lalu, 3 Januari, kita juga baru saja peringati dan renungkan makna HAB (Hari Amal Bhakti) Kementerian Agama yang ke 68. Jelang dan saat HAB, Alhamdulillaah kita bisa tunaikan sejumlah agenda yang sarat dengan semangat pengabdian, kebersamaan, silaturrahmi, dan kegotongroyongan. Setelah itu, pada pertengahan bulan Februari yang lalu, Alhamdulillaah kita juga sukseskan sejumlah agenda besar Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Aceh, bersama Menteri Agama di Meulaboh. Dari kegiatan besar kita itu, mari kita langgengkan pengabdian, bhakti, dan kiprah amaliah kita. Namun, kabar duka atas berpulang ke Rahmatullah salah seorang sahabat kita, Kakankemenag Kota Subulussalam, di awal bulan bulan ini (1 Maret). Innaa lillaahi wa innaa ilayhii raaji’uun, Alllaahummaghfirlahu warhamhuu wa ’aafihii wa’fu ‘anhuu….,” ajak dan pintanya.
Lanjut Kakanwil yang juga akan menuju ke Krueng Gukueh dalam agenda keluarga, “Setiap kematian, dari siapa pun itu, sungguh mengajak kita mengambil ‘ibrah, antara lain, bahwa kesempatan mengabdi dan berbuat kebaikan dan kebajikan memang hanya ada di sini, saat ini, di dunia yang sejenak ini, setelah itu janji Allah akan menyapa masing-masing kita untuk mempertanggungjawabkan semuanya. Sungguh hidup dan mati, yang mengajak kita selalu seayun selangkah dalam berkarya dan mengabdi pada Allah, berbuat untuk bangsa, dan melayani masyarakat.”
Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, saya kembali mengingatkan kita semua, khususnya para pejabat yang dititipkan amanah tanggungjawab dan kemaslahatan manusia, untuk benar-benar mawas diri. Karena amanah dan tanggungjawab ini tentunya akan dievaluasi oleh banyak pihak, di dunia dievaluasi oleh kolega, rekan kerja, BPK, BPKP, Inspektorat hingga KPK. Di akhirat, semua amal kita akan dievaluasi semenjak memasuki alam barzakh, lalu bila kita mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) maka syurga adalah tempat kembali kita yang sempurna, tapi bila opini kita adalah WDP (Wajar Dengan Pengecualian), artinya kita mesti singgah dahulu di neraka untuk menyelesaikan beberapa persoalan, sebelum akhirnya ke syurga juga. Yang paling celaka mungkin yang opininya Disclaimer, sehingga langsung digelandang ke neraka, na’uuzubillaah, tsumma na’uuzubillaah.
“Berkaitan dengan itu, akhir bulan yang lalu, sejumlah ‘bintang’ pada DIPA kita sudah dibuka. Kepada semua pihak, terutama yang dilantik tadi, mari bekerja lebih keras dan penuh profesional, sehingga capaian program dan realisasi dalam masa kerja yang lebih kurang 8 bulan saja, bisa maksimal. Saudara yang dilantik, saya minta kepada agar bekerja keras supaya dengan semangat baru, di bulan-bulan awal Tahun Baru Islam ini. Kepala Seksi atau jenjang apa saja yang saudara duduki, dapat sejajar bahkan lebih baik dan maju, dengan Seksi atau jenjang lainnya.
“Kepada saudara semua, agar dapat melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya. Hari ini kita mendapat tantangan yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu saya minta agar saudara mengerahkan segala daya dan upaya sehingga penyelenggaraan program dan pengevaluasian berjalan sukses sesuai dengan yang diharapkan.Dengan bekerja sesuai sistem manajemen, team work, koordinasi dan konsultasi yang intensif dengan semua pihak terkait, apapun tugas dan tantangan akan bisa diselesaikan sebagaimana mestinya,” ajaknya dalam acara sebelmnya (pagi Jumat) juga di Aula ada rapat Maulid 2014.
Akhirnya, yang lebih penting dari semua itu adalah keikhlasan dan semangat kita semua untuk selalu saling bahu-membahu memberikan yang terbaik kepada organisasi, negara dan masyarakat.Setiap orang di institusi Kemenag harus memancarkan energi positif, memberikan pengaruh yang baik bagi rekan dan lingkungan kerjanya. Energi negatif dapat merusak kesehatan, menghancurkan kepribadian dan mengganggu kinerja organisasi secara keseluruhan.Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dalam menyelesaikan tugas-tugas ini, menolong kita memelihara amanah, dan menjadikan kita, dengan hikmah Maulid dan Isra` Mi`raj, insan kamil yang bertakwa, adil, jujur dan shaleh secara pribadi dan sosial.
Pejabat Eselon IVa yang dilantik ialah (1). H. Azhar, S.Ag sebagai Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umarah (sebelumnya Kasi Pendidikan Al Qur’an Bidang PD Pontren). (2). Drs.Radhiuddin Alamsyah, Kasi Pendidikan Al Qur’an Bidang PD Pontren yang sebelumnya Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Madrasah.
(3). Khairul Azhar, S.Ag, Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah yang sebelumnya Guru Pembena/Kepala MA Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar. (4). Muntasyir, S.Ag, MA sebagai Kasi Sarana dan prasarana Bidang Pendidikan Madrasah yang sebelumnya sebagai Kasi Kesiswaan pada Bidang Madrasah.
Selanjutnya (5). H.Yasih,S.Ag sebagai Kasi Pengelolaan Keuangan Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang sebelumnya menjabat Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Pidie Jaya. (6). Sayed Khuwailed, S.Ag sebagai Kasi Kemitraan ummat Islam, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf yang sebelumnya menjabat Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam bidang yang sama.
Dan (7). T.Ahmad,S.Ag sebagai Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf yang sebelumnya sebagai Kasi Kemitraan Ummat Islam, Publikasi Dakwah, dan Hari Besar Islam Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf. [akh/amw/lia/faj/jua/gp]