[Sabang l Vic_Sabang]  Karyawan-karyawati Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, Kamis pagi (13 Oktober), gelar rapat qurban untuk melanjutkan program kurban terdahulu yang telah berjalan di Kota Sabang.

Sebagai pejabat yang diberikan wewenang untuk mengurusi tentang qurban, Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Sabang Tgk. Masri, S.Ag membuka acara rapat di aula Kemenag Kota Sabang dan dihadiri seluruh karyawan-karyawati Kemenag Kota Sabang serta para Kepala KUA, Madrasah dan RA dalam wilayah kerja Kemenag Kota Sabang.

Pada pembukaan acara Tgk. Masri, S.Ag memaparkan pentingnya nilai qurban bagi umat Islam, bukan hanya modal tabungan amaliyah di hari akhir juga menjadi wadah menguatkan tali silaturrahim bagi warga Kemenag Kota Sabang.

Beliau menyitir sebuah ayat Al Quranulkarim Surah Al Hajj (34) yang artinya, "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka."

Kemudian ia juga menambkan, "Berkurban pada hakekatnya adalah bentuk kepatuhan, kepasrahan seorang hamba kepada Rabbnya dalam melaksanakan perintah Allah SWT, hanya orang bertaqwa dan ikhlas saja yang qurbannya diterima Allah ‘Azza wa Jalla. Kepatuhan, kapasrahan dan keikhlasan seorang Nabi Ibrahim ‘alaihissalam jauh lebih berat pengorbanan beliau dengan perintah menyembelih anaknya Ismail ‘alaihisslam dari pada perintah berqurban atas ummat Nabi Muhammad yang hanya di suruh menyembelih seekor kambing itupun bagi mereka yang mampu. Bukan mengorbankan anak kesayangan kita."

Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Drs. Azhari yang mewakili sambutan dan pengarahan Pgs Kepala Kemenag Kota Sabang, Murhaban, S.Pd, menyampaikan arahannya, "Selaku lembaga yang mengurusi dan membina ummat beragama mari kita semua dalam posisi ummat Islam untuk terus menggalakkan gerakan sadar berqurban yang merupakan perintah atas seluruh ummat Islam. Mari kita rapatkan shaf dalam urusan berqurban sebagai wujud kekompakan dan kepedulian dan empati kita atas sesama saudara seiman seaqidah."

Tgk. H. Murdani, S.Ag., MA yang turut menyampaikan tausiahnya dalam rapat tersebut turut mengutip satu ayat dalam Surah Al Hajj 37  yang artinya, "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."

Di akhir dari rapat tersebut terbentuklah Panitia Qurban Kantor Kementerian Agama Kota Sabang tahun 2017 yang untuk sementara ini telah mendaftar dan terbentuk tiga kelompok qurban untuk berqurban tahun 2017 ke depan.

Panitia qurban Kantor Kementerian Agama Kota Sabang masih membuka pendaftaran bagi karyawan yang akan melaksanakan qurban di tahun depan. Semua tentunya berharap qurban ke depan menanamkan keikhlasan bagi yang melaksanakan dan diberkahi Allah SWT dunia dan akhirat. [yyy]