[Palembang | Yakub] Sekjen Kementerian RI Agama Prof DR H Nur Syam MSi, menutup dengan resmi Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma), KSM (Kompetisi Sains Madrasah), LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah), dan Ekspo Madrasah Nasional serta Marasah Singer, malam Jumat (6/8).
Satu persatu juara diumumkan. Tepuk tangan membahana termasuk saat nama madrasah di Aceh dieja. Saat salaman ucapan selamat di panggung, Kabid Penmad (Pendidikan Madrasah) Drs H Efendi MSi, sempat dipercayakan naik pentas dan salaman dengan juara MAN IC. MAN IC Serpong raih banyak medali, dan Aceh memang belum kirim utusan dari MAN IC, karena MAN IC di Idi baru tahun ini mulai belajar.
“KSM ini merupakan acara tahunan, setelah tahun lalu sukses di Makassar, sedangkan Aksioma merupakan agenda dua tahunan, terakhir digelar di Malang, bersama KSM. Dan LKTI merupakan yang perdana digelar di Palembang ini,” lapor Dirjen Pendis Kemenag RI Prof DR H Kamaruddin Amin, di hadapan Muspida Plus Sumatera Selatan (Sumsel), Eselon III dan IV di Dirjen Pendis, Kakanwil Kemenag se Indonesia, peserta, dan undangan. Hadir juga Direktur Madrasah, Prof DR Phil HM Nur Kholis Setiawan MA. Dirjen laporkan, ada 2.276 peserta dan lainnya yang meriahkan tahun ini.
Acara jelang tengah malam itu diselingi dengan aneka penampilan peserta, yang telah ikuti sejak acara dibuka Menag Drs H Lukman Hakim Saifuddin, Senin malam (3/8). Selainpengajian Kalam Ilahi, Hadrah, Madrasah Singer, diawali dengan Mars dan Hymne Madrasah oleh siswa madrasah Pelembang.
Sekjen lanjutkan harapan, bahwa dari madrasah peradaban nusantara, peradaban Islam, dan peradaban dunia kita bangun. “Olah pikir dikembangkan dengan KSM, olah rasa dan raga dengan Aksioma. Dengan LKTI kita bangun madrasah yang berbasis riset,” isyaratnya.
Sebelum memukul ‘bedug duduk’ di panggung itu, Gubernur Sumsel H Alex Nurdin, yang diwakili Karo Kesra Drs H Ahmad Nasuhi SH MHum, sampaikan kesan dan pesan akan pempek Palembang dan wisma atlit yang usai Aksioma-KSM-LKTI, akan ada even tenis internasional. Di samping sampaikan ‘terima kasih’, dan ‘selamat jalan’ bagi kontingen.
Ajang sepekan di arena Wisma Atlit Sriwijaya Palembang, itu membawa kabar baik bagi kontingen Aceh, yang raih sejumlah medali, baik emas, perak, dan perunggu, maupun dulang juara I, II, dan III. “Ada yang tidak dapat satu pun, seperti Bangka Belitung, Kaltaru, Sutra, dan lainnya, tapi Aceh lumayan,” ujar pelatih Bahasa Arab, Drs Taharuddin MPd, saat foto bersama dengan Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh Drs H Efendi MSi.
[foto: Pejabat Kemenag RI bersama Kabid Penmad Kanwil, di belakangnya berdiri beberapa juara KSM dan Aksioma Aceh]