[Kanwil | Yakub]  Dalam Sosialisasi tentang Ortala/ Kepegawaian, Tunjangan Kinerja (Tunkin), Kasubbag Evaluasi dan Kinerja Biro Ortala Sekjen Kemenag RI, Kartika Damayanti juga mengupas teknik dan format Pedoman Perjanjian Kinerja.

Jadi, harapnya pada Kabag TU, Kakankemenag, Kabid, Pembimas, usai acara itu nanti, setelah regulasi terbaru dipahami, ada kontrak bersama, yang berisi komitmen per jenjang dalam struktur dan bawahnya, di Kemenag. Juga perjanjian dengan KUA dan di madrasah/gurunya.

Menurut Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Bagian TU Kanwil, H Samhudi SSi, bahwa selain peserta di atas, per Bidang juga diikutsertakan satu Kasi, dan setiap Kankemenag ikut serta Kasubbag TU dan satu operator kepegawaiannya.

Sebelum sesi diskusi, pejabat dari Biro Ortala itu, juga kupas Rencana Strategis (Renstra), Program Kerja, dan turunannya.

Nanti, harapnya, pejabat sebagai peserta itu, bisa tularkan ilmu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan integrasi dengan Renstra, pada jajarannya.

Selain SAKIP, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai produk akhir SAKIP pun, mesti disinergiskan dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Juga akan menyempurnakan acara ini, seusainya dengan Indikartor Kinerja Utama (IKU).

Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance Indicators (KPI) itulah sebagai ukuran atau indikator yang diukur. IKU merupakan bagian dari isi rencana strategis (Renstra).

Kasubbag yang kenakan kostum merah itu juga, ajak jajaran Kemenag, bahwa nanti semua kinerja ASN, diukur dengan LCK, capaian kinerja, sebagai gantian LAKIP.

Dalam acara di aula, Kasubbag juga singgung soal Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Ajaknya, jajaran yang di bawah Kemenag RI, mengerjakan sama dengan yang dilakukan Pusat, hingga ke bawah, secara linear.

Kasubbag banyak ulas indikator kinerja, perencanaan, evaluasi, dan pelaporan penilaian kinerja. Jika pada 2015, hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Kementerian Agama, tingkat akuntabilitas kinerja "B", maka harapan bersama, tahun ini bisa naik menjadi "A".

Tingkat Akuntabilitas Kinerja "CC" alias cukup, pada 2014 itu, nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Kemenag dari KemenPAN RB.

Akhirnya, capaian dan nilai Kemenag yang 2015 dengan nilai "B" seperti yang diberikan Kemen PAN RB, jadi bisa "A", di di tahun mendatang.