Banda Aceh (atok), Dalam dakwah umum jum’atan Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di Taman Sari Banda Aceh menghadirkan ustaz kondang dari Jakarta yaitu Bantiar Nasir, LC.
Dalam ceramahnya yang memukau hampir 1000 warga Kota Banda Aceh mengulas tentang “indahnya hidup dengan bersyariat. Ustaz hazidz ini mengungkapkan betapa senangnya masyarakat Aceh yang hidup penuh dengan syariat ketimbang saya yang tinggal di Jakarta setiap hari bergelimang dengan kemaksiatan terlebih lagi dalam pergantian tahun. Alhamdulillah saudara saya di Aceh tidak melakukan sebagai dilakukan di banyak provinsi lain ujar ustaz yang juga salah seorang juri acara Tahfizh cilik yang fi siarkan secara live di stadiun RCTI.
Agar syariat tetap berdiri tegak setidaknya ada 5 dimensi yang harus dilakukan oleh warga Kota Banda Aceh yaitu; 1. Khifzul Diin, menjaga agama Allah SWT agar tetap kokoh berdiri. 2. Khifzun nafsi, menjaga jiwa agar tetap terpelihara dengan kalimatullah. 3. Khifzun Nasab, menjaga keturunan oleh sebab itu Islam tidak membenarkan agar adanya pacaran bagi anak-anak remaja debagai upaya menjaga keturunan. 4. Menjaga akal dan yang 5. menjaga harta.
Bila kelima ini dapat kita implimentasikan insya Allah Aceh akan menjadi negeri Baldatun Thaibatun Warabbul ghafur