[Peureulak | Jamaluddin] “Cinta itu telah mati”, Demikian kata kepala MTsN Peureulak Darwan,S.Pd, Senin (26/1) ketika ditanya tentang salah satu hal yang dulu sangat ia cintai kini telah ada, cinta yang dulu sangat popular di hari jum’at itu kini telah redup bahkan tidak terdengar lagi.
Cinta Jum’at yaitu Cara Indah Tabina Anak hari Jum’at merupakan salah satu program yang disusun oleh Darwan,S.Pd pada tahun 2013 di di awal pengangkatan beliau menjadi Kepala madrasah, program yang dimaksud yaitu pidato 15 menit setiap hari jum’at sebelum masuk jam belajar, pidato ini diikuti oleh siswa-siswi utusan kelas masing-masing.
Kegiatan ini dikoordinir oleh petugas yang telah ditunjuk yaitu Hafnidar,S.Ag selaku wakil kepala madrasah, pada tahun 2013, kegiatan ini sangat popular dan mendapat apresiasi dari Kepala Kankemenag Aceh Timur Drs.H.Faisal Hasan, bahkan Kasi Pais Kemenag Muslim,S.Ag meminta agar durasi pidato ditambah 10 menit lagi.
Namun pada akhir tahun 2014 cinta tersebut kini telah pudar bahkan tidak ada lagi, untuk itu kepala MTsN Peureulak saat ini sedang mengusut kematian cinta pada hari jum’at itu, menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan duduk bersama untuk membicarakan masalah ini.
“Kami akan duduk rapat bersama dengan ketua kelas, Pembina OSIM, dan wali kelas membahas dimana latar belakang permasalahan yang menyebabkan matinya program ini,” ujar Darwan.