[Glumpang Tiga | Muhammad Nasir] MTsN Glumpang Minyeuk mengadakan pelatihan, dengan tema “Peningkatan Kualitas Mengajar dan Berorganisasi berdasarkan nilai tauhid dan akhlaqul karimah” bagi guru dan karyawan dalam lingkungan madrasah setempat.
Acara di Glumpang Minyeuk Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie, yang diadakan pada Ahad-Senin, dimaterikan oleh Bapak Tgk Imran SHI, M.Sy (RAISAAMRABITHAHTHALIBANACEH) dan Drs. Abdullah dari Kantor Kementerian Agama Kab. Pidie.
Menurut Tgk. Imran, “Pendidikan saat ini sudah rapuh karena dipengaruhi oleh berbagai aspek dalam kehidupan manusia misalnya teknologi yang berkembang pesat yang jika tidak disaring oleh orang yang menggunakannya maka orang itu akan binasa karena hanya mengambil yang negatif-negatif saja sedangkan yang positifnya disia-siakan.”
Oleh karena itu pendidikan sekolah dan madrasah adalah pendidikan yang nomor dua sedangkan pendidikan yang sebenarnya adalah kembali ke pendidikan dalam rumah tangga (back to family).
“Contoh yang tidak baik, punya bakat menjadi geng motor, perkelahian, cabut/ loncat pagar, coret-coret baju, tawuran, merokok usia anak-anak dan sebagainya,” lanjutnya dalam acara jelan puasa, 14-15 Juni itu.
Sedangkan contoh yang baik juga banyak misalnya dengan mengajarkan anak disiplin dan salaman dengan guru ketika masuk ruang belajar dan sebagainya.
[Muhammad Nasir, S.Pd (Guru dan Operator MTsN Glumpang Minyeuk Kab. Pidie/yyy]