[Takengon | Darmawan] “Kalau tidak memiliki referensi (bahan bacaan) yang jelas dan bacaan yang sedikit memadai, tidak akan mampu menyelesaikan tulisan satu paragraf pun. Bukan sekedar hanya menulis bagaimana mungkin seseorang dapat menulis kalau tidak mau membaca,” ujar Saidi B, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Tengah.
“Kalau ingin cerdas atau pintar silakan menulis,” ujar Saidi B lagi, mengutip sebuah ungkapan BJ. Habibi.
Oleh karena itu, ungkapan seorang BJ. Habibi itu sangatlah tepat untuk diimplementasikan di dunia pendidikan kita, apalagi profesi sebagai guru. Hal itu harus kita tingkatkan dengan melalui kompetensi diri.
“Salah satu peningkatan kompetensi diri itu adalah dengan melalui menulis karya-karya ilmiah, baik dalam bentuk buku, brosur (opini), majalah dan sebagainya,” ungkapnya Saidi B, S.Ag.MA dalam pembukaan Lauching Akbar 8 penulis 10 Buku Maha Karya Guru MTsN 2 Takengon.
Selain itu, Saidi menambahkan, “Mari tingkatkan kreativitas , kompetensi diri kita, inovasi baru kedepan. Kita mampu berjuang dengan kreasi-kreasi yang kita miliki hari ini. Ini merupakan teori dan pelopor yang dapat di kembangkan pada masa yang akan datang.”
“Diharapkan dapat mengalir dan menyebar ke seluruh madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Aceh Tengah khususnya lingkungan kementerian agama,” imbuhnya.
“Hari ini, sudah ada 8 orang penulis dari MTsN 2 Takengon yang telah melahirkan 10 buku produk yang telah diselesaikan. Launching ini tidak akan pernah tutup, terus terbuka selama-lamanya. Sedikitnya ada 50 madrasah dilingkungan kemenag Aceh Tengah, kita tunggu kehadiran mereka seperti ini.yang sifatnya membangun lembaga demi meningkatkan kualitas, selain guru tentu anak-anak didik kita juga bisa menulis,” pungkas Saidi.
Kegiatan ini merupakan sebuah impian, semua berawal dari cita-cita dan impian.ujar Mariani Ka. MTsN 2 Takengon“Pada awalnya para guru-guru merasa tidak mungkin karena tanpa dasar kita bisa menghasilkan sebuah buku, alhamdulillah, dari hasil pelatihan 3 hari yang dilakukan kami dapat menulis dengan tidak peduli buku yang dihasilkan itu ilmiah atau tidak yang terpenting adalah menulis dulu,” ungkapnya Ka. MTsN 2 Takengon.
Ditambahkanya, keberhasilan itu adalah perpaduan antara kemauan dan kepintaran. Perpaduan itulah yang menjadikan seseorang itu menjadi sukses. Ungkapnya kepada siswa MTsN 2 Takengon yang ikut hadir dalam Launching AkbarTerima kasih kepada Saufa Center Aceh Tengah yang telah membantu dalam penerbitan buku ini. Perjuangan dalam penulisan ke 10 buku ini dimulai sejak bulan Oktober 2013 lalu dengan judul dan pengarang sebagai berikut:
1. The way To Succes (Yuliana, MA)2. Dua Tiket Menuju Surga ( Hasanah, S.Pd)3. Kreativitas Guru Pai (Parawira Abd Rauf, MA)4. The Miracle of Smilling (Hadiyusni, S.Pd)5. Manajemen Mutu Terpadu, Merpatiku Ingin Terbang Tinggi, Puisiku (Mariani, M.Pd/ Kepala MTsN 2 Takengon)6. 7 Sunah Rasul (Laila Kadri, S. Ag)7. Tuntas Fisika (Mardiana, S.Pd)8. Jendela Hati ( Maulidani, S.Ag)
Launching Akbar 8 Penulis 10 Buku Maha Karya Guru MTsN 2 Takengon dengan tema “Melalui Gerakan Menulis Kita Tingkatkan Profesionalisme Guru”.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bayu Hill Takengon, Sabtu 31 Mei 2014 pukul 09.00 WIB s/d selesai. Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain ketua Pengawas Sekolah dan madrasah, para Kepala Madrasah dilingkungan Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah serta seluruh siswa/I pada MTsN 2 Takengon. [y]