AR-RANIRY-KemenagNews| Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh melakukan penandatangan naskah kerjasama (MoU) dalam pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan dengan Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia (3/12) di Aula Pascasarjana Kampus setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA mengatakan, Penandatanganan kerjasama dilaksanakan dengan UIN Ar-Raniry ini merupakan bagian dari pada program Lemhanas dalam mensosialisasi nilai-nilai kebangsaan.
“Secara bersamaan, dilakukan penandatanganan naskah kerjasama empat instansi oleh Gubernur Lemhanas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, bersama Rektor UIN Ar-Raniry, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Syiah Kuala, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan Ketua Majelis Adat Aceh,” kata Farid.
Rektor mengakui bahwa pengaruh Perguruan Tinggi sangat besar, “Menurut data survey dan penelitian Perguruan Tinggi sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat dalam pengembangan nilai-nilai kesatuan dan kebangsaan. Diharapkan, kampus akan menjadi sentral dari pengembangan nilai-nilai tersebut.”
“Bagi UIN Ar-Raniry, penandatanganan kerjasama ini dapat meningkatkan pengembangan bidang akademik, adanya pencerahan baru bagi mahasiswa, dosen dan karyawan. Khusus dibidang akademik, ini akan menjadi penguatan dan peningkatan kualitas, itu akan lebih baik jika program ini berjalan dengan baik,” Ujar Farid yang juga Ketua Forum Rektor PTAI se Indonesia.
Dia menambahakan, Kerjasama ini akan bermafaat bagi UIN Ar-Raniry dan adanya peluang serta kesempatan bagi Dosen dan Mahasiswa untuk mengikuti Diklat dan pelatihan-pelatihan di Lemhanas RI di masa mendatang.
Pada penandatangan naskah kerjasama dan kuliah umum yang disampaikan oleh Gubernur Lemhanas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji hadir Ketua DPRA, Pangdam IM, Wakapolda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam, Ketua MAA, Ketua MPU Aceh, Wakil Rektor Usyiah bidang kerjasama, para pimpinan, dosen dan mahasiswa UIN Ar-Raniry Aceh.
Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji dalam materi kuliah umumnya menyampaikan, pentingnya Penguatan Wawasan Kebangsaan bagi masyarakat, dan kampus merupakan salah satu tempat yang tepat dalam pengembangan ini.
“Secara khusus, UIN Ar-Raniry harus dijadikan simpul tempat berpijak untuk pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Budi.
Gubernur Lemhanas menyampaikan materi diantaranya tentang Geopolitik dan Posisi Silang Indonesia, Klonialisme dan Globalisasi, Nasionalisme Keindonesiaan, Spektrum Bela Negara dan beberapa materi lainnya terkait dengan Penguatan Wawasan Kebangsaan. [N/y]