[Bireuen | Ilham Syahputra] Setelah belajar selama satu semester (semester II) Tahun Pelajaran2013/2014 terhadap seluruh siswa Madrasah / Sekolah di setiap jenjang mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan tingkat SMA/MA/SMK sederajat sudah tentu oleh penyelenggara pendidikan pada semua tingkat tersebut mengadakan evaluasi/ ujian semester genap untuk menguji keberhasilan dan kemampuan siswa. Siswa yang sudah belajar selama satu semester dan darihasil evaluasi di tambah nilai ujian Semester I serta nilai ujian harian/ Pra Semester dan lainnya oleh guru wali kelas dapat menyimpulkan nilai siswa serta nilai KKM Mata Pelajaran masing – masing dan menjadi Kriteria penentuan kenaikan kelas dan melaksanakanprogram perbaikan pengayaan bagi guru.
Berdasarkan pendapat dan saran dari dewan guru dalam rapat musyawarahdengan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tiba timbul ide dari beberapaorang dewan guru di antaranya Bapak Isfani, S.Pd.I, Cut Aja Adli,S.Pd.I dan Mukhtar Daud S.Pd bahwa pembagian Rapor siswa SemesterGenap Tahun Pelajaran 2013 / 2014 kita berikan / anugerahkan Tropybagi siswa ranking 1, 2, dan 3 dengan tropy siswa berprestasi.
Selaku Kepala Madrasah saya (Hasan Basri, S.Ag) menanyakan apadampaknya bagi siswa yang berprestasi dengan diberikan tropy tetap kepada mereka? Menurut Cut Aja Adli, S.Pd.I, “Sangat baik, suatu langkah nyata bahwakita (MIN) ingin berbuat yang lebih baik terhadap siswa dan madrasahkita.”
Cut Aja Adli, S.Pd.I mengatakan “Ini adalah suatu motivasi agarsiswa berlomba-lomba kedepan untuk mendapatkan tropy sebagai suatukebanggaan bagi mereka dan lebih giat lagi dalam belajar.”
“Ini merupakan suatu terobosan baru di mana sepengetahuan saya MINTiba belum pernah memberikan tropy bagi yang mendapatkan ranking,” menurut bapak Mukhtar Daud, S.Pd.
Kata Bapak Isfani, S.Pd.I, ”Saya sudah bertugas di MIN Tiba sejak 1Januari 2005 yang berarti sudah 10 tahun dan sudah terjadi pergantianKepala Madrasah, baru sekarang atas kesepakatan Guru dan KepalaMadrasah dan ini juga merupakan batu loncatan bagaimana sikapmasyarakat terhadap keberadaan MIN Tiba yang terletak di desa TibaRaya, walaupun sekarang minat masyarakat sudah cukup baik perhatiannyaterhadap madrasah kami.”
Yang agak lucu dengan pembagian tropy tetap ini bagi siswa yangmendapatkan ranking ini, salah seorang siswa kami yang sudah tamattahun ini kelas VI (enam) Tahun Pelajaran 2013/2014 yaitu bernama Annaya Fatin (rangking I kelas VI) mengatakan “Bagaimana Bapak Kepala sekolah ini, kami yang sudah tamat tidak diberikan tropy nya.“
"Begini nak’ dahulu belum ada ide dan musyawarah guru untuk memberikantropy terhadap siswa berprestasi / mendapat ranking,” kata Kepala Madrasah.
Memang untuk adanya suatu nilai lebih Madrasah perlu menciptakan ataumenerobos sesuatu hal yang baru untuk menciptakan madrasah yang lebihbaik. [HASANBASRI, S.Ag, Kepala MIN Tiba Kab. Pidie/yyy]