Penulis: Zahari Abdullah *

Refleksi Setahun Kepemimpinan Dr H Iqbal SAg MAg sebagai Kakanwil Kemenag Aceh

Jumat, 10 Juli 2020, Menteri Agama RI, Fachrul Razi melantik Dr. H. Iqbal  Muhammad, S. Ag., M. Ag., sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Dr. H. Iqbal dilantik secara virtual oleh Menag bersama dengan 19 Pejabat Eselon II dalam lingkup Kementerian Agama RI. Dalam sambutannya, Menteri Agama mengatakan pengangkatan pejabat tinggi dilingkungan Kementerian Agama dilakukan dengan sangat adil dan melalui proses seleksi yang cukup ketat.

"Karena itu, saya yakin dan percaya saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," ungkap Fachrul Razi.

Sementara itu, Iqbal usai dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Aceh, mengatakan dirinya akan fokus pada peningkatan dan pembenahan administrasi, peningkatan layanan haji dan kualitas pendidikan madrasah, pembinaan keagamaan dan kerukunan umat beragama di Aceh, serta peningkatan layanan dibidang haji, zakat dan wakaf. Kita ingin lakukan ini karena sesuai dengan visi Menteri Agama untuk mewujudkan masyarakat Aceh yang Islami dan berakhlakul Karimah, katanya.  

Berita pelantikan tersebut menyebar ke berbagai pelosok negeri serambi Mekkah melalui berbagai media. Bagi masyarakat Aceh, tentunya berharap bahwa dengan pergantian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang baru dapat menepis isu dan kabar miring tentang lembaga tersebut selama ini.

"Kita mendukung sepenuhnya upaya Kementerian Agama dalam mewujudkan lembaga yang bersih dari KKN, memberikan pelayanan public yang baik, berakhlakul karimah dan santun ditengah-tengah masyarakat," ungkap seorang tokoh masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Bukan hal yang mudah memang, tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan untuk mewujudkan lembaga yang bersih, berwibawa dan bermartabat dengan kualitas pelayan yang prima dan tata kelola yang baik sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini, tentunya membutuhkan kerja sama yang baik, kesamaan visi dan misi serta sinergisitas yang tinggi, plus SDM yang handal. Pelan namun pastidengan memperhatikan dan mempedomani regulasi yang berlaku, Kakanwil Kemenag Aceh berupaya dan bekerja nyata membenahi lembaga yang dinahkodainya. Hingga tak sedikit reaksi muncul terhadap upaya-upaya pembenahan dan penyehatan lembaga tersebut baik internal maupun dari luar lembaga. 

Orang-orang yang terusik dan terganggu dengan kinerja dan semangat Kakanwil dalam membenahi lembaga Kementerian Agama Provinsi Aceh seakan tidak pernah berhenti memunculkan isu dan berita tak beradasar tentang Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh. Sehingga Kantor Wilayah Kementerian Agama dibawah kepemimpinan Iqbal diinvestigasi menanggapi berita miring diberbagai media. Meskipun hasilnya tidak ditemukan adanya pelanggaran dan dilakukan sesuai dengan prosedur regulasi yang berlaku.

Bahkan baru-baru ini media on line kembali mengusik kepemimpinannya dengan berita dan isu-isu hoaks yang lebih merupakan upaya merusak dan membunuh karakter pimpinan lembaga tersebut.

Tentang hal ini, salah seorang ASN Kementerian Agama Provinsi Aceh yang tak ingin disebutkan namanya, meminta kepada semua pihak untuk lebih cerdas dan sehat dalam mensikapi sebuah persoalan. Apalagi berkenaan dengan masalah pembinaan dan tata kelola internal lembaga. Adalah tidak logis dan salah kaprah ketika orang diluar lembaga, bukan ASN lagi mengkritisi dan mengevaluasi kinerja Kakanwil, konon lagi mendesak Menteri untuk mencopotnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr. H. Iqbal M. Ag. baru-baru ini menggelar rapat pimpinan di lembaga yang dipimpinnya.

Dalam rapat tersebut, setiap pimpinan unit menyampaikan capaian kinerja dan juga hambatan yang dihadapi dalam menjalankan program kerja masing-masing. Iqbal mengatakan, pelayanan kepada masyarakat harus maksimal serta menjaga tupoksi masing-masing. "Apa yang kita lakukan harus menghasilkan output yang baik," katanya.

Di tengah pandemi hari ini, tentu banyak tantangan yang kita hadapi, namun kita harus optimis melayani umat, tambahnya. "Kita harus yakin, dan disiplin bertugas menjalankan tupoksi, tetap jaga prokes," pesannya.

Selain itu, Iqbal mengharapkan jajarannya untuk saling berkomunikasi dan koordinasi dalam implementasi berbagai program kerja. 

"Sebenarnya, banyak kegiatan dan realisasi yang telah kita lakukan tahun ini. Untuk itu berbagai hal yang kita lakukan untuk dipublikasi secara masif, kita aktifkan mercu suar publikasi ke masyakarat," ungkap Iqbal. 

Komitmen dan kerja keras Kakanwil Kemenag Aceh tentunya perlu mendapat dukungan dari segenap komponen masyarakat, khususnya ASN dilingkungan Kemenag Aceh dengan menampilkan kemampuan berkehidupan yang santun, berakhlakul karimah, makin bijak dan cerdas dalam menangkal berita hoaks yang terkadang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Konon lagi di era pandemi ini, janganlah lagi kita bikin gaduh dengan berita-berita hoaks yang meresahkan masyarakat. Tentunya kita sepakat dan sadar, bahwa beramar maruf nahy munkar merupakan tanggung jawab kita semua. Pastinya bersikap dan bertindak sesuai dengan ACUAN ketentuan aturan hukum dan regulasi yang berlaku di Negara kita. Lanjutkan kerja nyatanya, pak Kakanwil, benahi lembaga ini agar lebih bersih, sehat dan bermartabat sesuai visi misi Kementerian Agama, demikian harapan salah seorang pengurus PCNU dalam refleksi setahun Dr. H. Iqbal SAg MAg menjabat. 

Wallahul muwafiq ila aqwamiththariq.

*Sekretaris PCNU Pidie Jaya dan Mahasiswa Pascasarjana IAIN Lhokseumawe