CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Meninggal Kecelakaan, Mohon Doa untuk Ayahanda Penyuluh Teladan Nasional

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 551
Selasa, 9 Februari 2016
Featured Image

[Sakti | Yakub] Kabar duka datang tiga hari lalu dari jajaran Penyuluh Agama Islam Kankemenag Pidie Jaya. “Innaalillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun, ka newoe bak Allah ureung syiek ulon, Tgk Syekh Marzuki bin Walad, pada Ahad, 31 Januari. Mohon doa dan maaf untuk almarhum ayahanda kami…,” kabar duka dari anak almarhum, Tgk Mukhlisuddin MA, Penyuluh Teladan Nasional 2015.

“Almarhum meninggal dalam musibah lakalantas di Gampong Mali Guyui Kecamatan Sakti Pidie. Dimakamkan di pemakaman keluarga di Gampong Mali Guyui Kecamatan Sakti…, mohon doa dan minta maaf pada semuanya,” ajak Tgk Mukhlis, yang juga mengajar di dayah Samalanga.

Tgk Mukhlis, yang mengajar mahasiswa di sana juga, turunkan bait-baitnya:

Abu…

Ratusan pelayat mungunjungi kami anak anakmu

Mereka panjatkan doa untukmu

Memohon segala ampunan untukmu

Moga dirimu dalam surga dan di sayap malaikat Rahman

yang begitu senang dengan kehadiranmu

Abu…

Beragam cerita mereka tentangmu membuat kami

tambah tau siapa sebenarnya sosok dirimu

Semua cerita mereka tentang kebaikanmu

Senyum ikhlasmu

Bantuanmu yang begitu tulus untuk semua orang

Tidak terbeda antara jiran kerabat

Tidak terpilah antara tua dan muda

Semua kau layani bagaikan anak anakmu

Abu…

Hari hari yang engkau lalui bersama kami

adalah hadiah terindah Allah untuk kami

Peluh keringatmu tak terkira, kau korbankan untuk kami

Engkau cari yang halal untuk kami para anakmu

hingga…

Engkau lupa akan baju lusuhmu

Engkau lupa akan kenderaan tuamu

Engkau lupa akan semuanya

Demi kami para anak anakmu

Abu…

Sejak kami kecil engkau ajari akan keteladanan

Engkau ajarkan silaturahmi

Engkau kenalkan akan makna tujuan hidup kami

Hingga…

Semua kami mesti menjalani pendidikan dayah

Sebagaimana engkau dan ummi jalani dulu

Abu…

Kini… kami sudah dewasa

Kami semua engkau didik di dayah

Tempaan nilai agama yang kami dapatkan atas jasamu

Moga menjadi amal kebajikan bagimu

Amal ibadah yang kami lakukan juga menjadi

sumbangan pahala untukmu

Abu…

Kami hanya mampu berdoa

Semoga Allah senantiasa menjadikanmu sebagai syuhada

Kiranya Allah Mengasihimu sebagaimana Allah mengasihi Rasulnya

Abu…

Kini, Engkau terus hidup bersama kami…

Walaupun alam kita berbeda, kami yakin Engkau sedang bahagia dalam rahmat Allah tercinta….

Walaupun jasadmu telah tiada..

Keteladananmu dan jiwamu terua hidup bersama kami

 

Abu..

Kami anakmu senantiasa me doakanmu, begitu pula kami berharap juga bisa sepertimu

Abu….

Ummi, begitu bahagia denganmu

Tidak ada deraian air mata, tidak ada duka, dan tidak pernah mersakan sedih susah saatmu masih ada

Kami semua anak anakmu

Insyaallah akan senantiasa menjaga ummi

Membahagiakan ummi, selamanya

(Teruntuk Abu kami Tgk Syeh Marzuki bin Tgk Walad)

 إِنَّا لله وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وتقبل حسناته وارفع درجته عندك وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الذنوب والْخَطَايَا كَمَا ينقى الثوب الابيض مِنْ الدَّنَسِ واعذه من عذاب القبر وفتنته واجعل قبره روضة من رياض الجنة ،اللهم أَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، اللهم احشره مع نبيك وحبيبك سيدنا محمد صلى الله عليه واله وسلم تحت لوائه غدا وارزقه من حوضه صلى الله عليه واله وسلم شربة هنيئة لا يظمأ بعدها ابدا وارزقه شفاعته صلى الله عليه واله وسلم وَأَدْخِلْهُ جَنَّةَ الفردوس الأعلى بشفاعته صلى الله عليه واله وسلم وَنَجِّهِ مِنْ النَّارِ يا عزيز يا غفار يا رب العالمين ويا ارحم الراحمين

 

Sebagaimana kami kabarkan, akhir tahun lalu, Aceh menempati posisi Harapan II Nasional (Rangking V) dalam Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Nasional Tahun 2015. “Terimakasih atas doa dari semua pihak. Syukran walhamdulillah…,” sapa peserta Aceh Tgk Mukhlisuddin Marzuki dari Jakarta, saat penutupan, Jumat (4/12).

Saat pendampingan di Jambi, ternyata tiga di antara 41 peserta, plus 10 pelatih, dan beberapa official/penggembira, masuk Tgk Mukhlis yang sedang berbulan madu.

Penyuluh berdarah muda, Tgk Mukhlisuddin Marzuki MA, dalam even Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) V di Jambi kali ini, kembali jadi pelatih bagi peserta Baca Kitab Kuning, yang diperlombakan. Setelah sebelumnya aktif pada banyak even, raih juara, termasuk jadi peserta dalam MQK 2006.

Tgk Mukhlis (Penyuluh Teladan Pijay) di samping mengajar, menulis, dan menyuluh juga bendahara di kampus. Tgk Mukhlis, guru MUDI dan Dosen IAI Al-Aziziyah (sebelumnya STAI) Samalanga, dalam even di Jambi, melatih Baca Kitab Akhlaq, untuk jenjang Ula, Wustha, dan Ulya. Penyuluh Teladan ini,  pernah raih Juara III Nasional untuk cabang Fiqh Ula, saat menjadi peserta saat MQK II di Lirboyo, Jatim.  Sedangkan pada MQK di Kalsel (2008), beliau tidak bisa ikut. []

[Foto atas, bersama Abu Mudi Samalanga. Saat seleksi Penyuluh di Jakarta. Para Juara Penyuluh Agama Islam Teladan Aceh. Para Juara Penyuluh Agama Islam Nasional. Kafilah Aceh di Jambi]

 

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh