[Idi | Jamal/Amri] Demi menyukseskan penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah (USM) Tahun Ajaran 2013/2014, MIN Tanjung Tani Kabupaten Aceh Timur berupaya untuk meminimalisir segala gangguan yang terjadi saat ujian, seperti tertinggalnya alat ujian, untuk mengantisipasi gangguan tersebut pihak Madrasah menghimbau kepada para murid untuk meninggalkan peralatan ujian seperti papan dan alat tulis di kantor madrasah.
“Segala peralatan alat tulis dalam ujian ditinggalkan di madrasah, kartu ujian pun juga dikumpulkan kembali setelah ujian selesai, kemudian dibagikan kembali keesokan paginya sebelum ujian dimulai,” ungkap Safrizal, S.Pd.I Kepala MIN Tanjung Tani.
Syamsidar wali kelas 6 yang lebih akrab dipanggil Bu Dar ini memaklumi beragamnya gangguan-gangguan itu. Karena terkadang ada beberapa murid yang meletakkan alat ujiannya secara sembarangan. Menurutnya hal ini tidak lepas pula dari peran orangtua murid itu sendiri.
Kebanyakan orangtua murid di Tanjung Tani bekerja sebagai petani/pekebun yang menggarap ladang dan kebun. “Orangtua mereka sudah berangkat bekerja pagi-pagi sekali dan pulangnya sore hari”. ujar Bu Dar.
“Disini pak, udah kayak orang kerja kantor, tapi hari minggu enggak libur, kalau mau mencari orangtua murid hari jum’at baru bisa jumpa pak, itu pun kadang harus janjian dulu, kalau hari lain sepi dirumahnya alias tidak ada”. Guru lain turut menimpali sambil tersenyum.
“Kita sih enggak melarang orangtuanya berangkat pagi-pagi. Cuma kita juga ada minta tolong supaya orang tua membantu menyiapkan anak-anaknya sebelum berangkat kerja agar anak-anak tidak telat, dan kalau biasanya anak-anak belajar sendiri, nah untuk beberapa hari ini tolong dibantu-bantu belajarnya supaya anak-anak semangat, ini kan ujian penting,” Ujar Syamsidar lagi.
Ujian Sekolah/Madrasah dimulai serentak pada hari ini. Hari pertama, para murid dijadwalkan untuk mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia. Murid MIN Tanjung Tani yang mengikuti USM Tahun ini sebanyak 34 anak dengan rincian 18 Laki-laki dan 16 Perempuan. Terdapat dua ruang kelas terdiri dari Ruang A dan Ruang B, dimana Ruang A berisi 20 anak dan Ruang B 14 anak.
Dari hasil Pantauan di Ruang USM, murid yang mengikuti USM mengerjakan soal ujiannya dengan sedikit santai walau dari posisi tubuh terlihat ada sedikit ketegangan. “Alhamdulillah, USM hari pertama berjalan aman, lancar dan tertib,” tutup Pak Safrizal, S.Pd.I Kepala MIN Tanjung Tani. [×]