CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Maulid; Peusijuek Dewan dan Yudisium Sarjana

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 324
Minggu, 8 Februari 2015
Featured Image

[Ar-Raniry | Nat/Yakub]  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan peusijuek (tepung tawar) para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan DPRK Kabupaten/Kota alumni UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan peusijuek Rumah Dinas Rektor, Sabtu (7/2) di Komplek Kampus setempat.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturrahim antara Alumni dengan Pimpinan, Dosen dan Civitas Akademika di lingkungan UIN Ar-Raniry, ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, peusijuek rumah Dinas Rektor dan peusijuek Anggota DPRA/DPRK alumni UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Alhamdulillah Anggota DPRA/DPRK pada periode ini yang merupakan alumni (IAIN) UIN Ar-Raniry lumayan ramai, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bahkan banyak juga yang masih muda dan satu orang malah baru tamat tahun lalu,” ujarnya.

Rektor menambahkan, ini merupakan sebuah prestasi di bidang politik bagi alumni UIN Ar-Raniry, oleh karena itu pihak kampus merasa bangga, ini juga untuk membangkitkan semangat teman-teman yang lain, sehingga dengan kegiatan seperti ada nyambung rasa sebagai alumni dengan lembaga.

Disebutkan, Anggota DPRA/DPRK periode ini menurut daftar pada Panitia ada 18 orang, delapan orang di DRPA di antaranya Iskandar Usman Al-Farlaky S.HI, Ghufran ZA MA, Kaustar S.Hi, Siti Mahziah S.Ag, Drs. Jamaluddin T Muku, M Tanwier Mahdi S.Ag, Mohd. Fatah S.Ag, Muhibbussabri S.Ag, sedangkan untuk DPRI hanya satu orang yaitu H. M. Nasir Djamil, S.Ag.

Sementara di DPRK lanjut Farid, Syarifah Munira dan Mahdi di DRPK Banda Aceh, Irawan Abdullah S.Ag dan Yusran  MA pada DPRK Aceh Besar, Afrizal S.HI di DPRK Sabang, Mudawali S.Ag DPRK Aceh Timur, Ikhwanussafura DPRK Aceh Tengah, Agus Samhadi DPRK Abdya dan Syauqi S.Fil.I pada DPRK Bireuen.

Mereka dipeusijuek oleh Rektor Prof. Farid Wajdi, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Rusjdi Ali Muhammad, MA dan sesepuh UIN Ar-Raniry H. Badruzzaman Ismail, SH, M.Hum. Turut hadir pada acara itu para pimpinan, guru besar, dosen, alumni dan seluruh civitas akademika di Lingkungan UIN Ar-Raniry.

Atas rasa kebanggan itu, kata Rektor, pimpinan UIN mengundang para anggota dewan yang merupakan alumni UIN Ar-Raniry untuk di peusijuek, kita berharap kepada mereka dapat memberikan perhatian kepada masyarakat Aceh dan menjalankan amanah rakyat.

Sementara itu, salah seorang alumni yang menjadi anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky, S.HI mengatakan, mereka sangat terharu mendapat undangan dari pihak rektorat untuk acara ini, karena selain bisa bertatap muka kembali dengan para guru besar, dosen semasa kuliah, juga dapat bertemu sesama alumni.

“Ini langkah yang sangat bagus untuk mempererat tali silaturrahmi dan menjaga persatuan diantara kampus dan alumni. Kedepan, saya berharap acara seperti ini bisa dilakukan setahun sekali, kita bisa bertukar pikiran untuk pembangunan UIN Ar-Raniry ke depan sekaligus memberi sumbangsih pemikiran terhadap pembangunan Aceh yang gemilang,” ujar walimurid TPQ Plus Baiturrahman itu.

Iskandar mengaharapkan, kepada teman- teman yang saat ini duduk di DPRA dan DPRK kemana pun kita pergi dan apa pun jabatan yang kita emban, perlu diingat bahwa kita alumni UIN Ar-Raniry, jaga nama baik lembaga dan terapkan Tri Dharma Perguruan untuk membangun masyarakat, “Perguruan tinggi juga diharapkan mampu mendorong alumni dengan memberi saran guna mengawal pembangunan di Aceh,” tutup Iskandar Al-Farlaky.

Yudisium

Sementara tiga hari lalu, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (FDK-UIN) Ar-Raniry menggelar yudisium terhadap 94 sarjana strata satu (S1), kegiatan itu berlangsung pada Kamis (5/2) di Aula Utama Fakultas Kampus setempat.

Wakil Dekan Bidang Akademik FDK Dr. Juhari Hasan, M.Si dalam laporannya menyebutkan, pada rapat senat terbuka dalam rangka yudisium sarjana S1 FDKUIN Ar-Raniry tahun akademik 2014/2015 tahun ini mahasiswa yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti yudisium sebanyak 94 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 53 perempuan.

“Berdasarkan dari nilai kelulusan, tahun ini yang memperoleh predikat istimewa sebanyak 33 orang, baik sekali 51 orang dan predikat baik 10 orang, dengan jumlah kelulusan 94 orang maka tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 28 orang atau 29,78 persen,” kata Juhari.

Wadek I FDK menambahakan, pimpinan fakultas memberikan penghargaan (bungong jaroe) kepada lima alumni terbaik dengan IPK tertinggi dengan masa studi selama 9 semester, di antaranya Sri Rezeki memperoleh IPK 3.97, Cut Putri Ainal dengan IPK 3.85, Naziatul Misra IPK 3.84, Melva Susanti IPK 3.83 dan Putri Saleh IPK 3.81.

“Berpijak dari data itu, secara kuantitatif perkembangan peserta yudisium mengalami peningkatan yang signifikan, namun secara kualitatif pihak fakultas masih dituntuk untuk bekerja lebih gigih sehingga kelulusan ke depan lebih meningkat lagi,” lapor Dr. Juhari.

Dalam laporannya, Juhari Hasan juga menyampaikan beberapa pesan kepada peserta yudisium, diantaranya terkait dengan pembangunan masyarakat, sarjana FDk dituntut berfikir lebih keras untuk bagaimana membangun dan memperkuat tatanan masyarakat islam melalui dakwah, islam adalah agama dakwah maka untuk menghidupkan islam dakwahlah jalannya.

“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, FDK terus mengembangkan upaya-upaya dakwah dalam rangka melahirkan generasi emas yang berguna bagi agama, negara dan masyarakat. Sejak 2012 pimpinan FDK telah merealisasikan program kelas unggul agar mahasiswa dan alumni dapat bersaing ditingkat global, serta juga telah membentuk wadah kealumnian,” ujar Wadek bidang Akademik.

Sementara itu Dekan FDK Dr. A. Rani Usman, M.Si mengatakan, bahwa perputan waktu semakin cepat sehingga sarjana FDK setiap saat harus mengejar ketinggalan-ketinggalan masa lalu, dalam kesempatan itu Dekan mengingatkan kepada peserta yudisium agar sekembalinya ke lingkungan masyarakat agar dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

“Kami mengharapkan kepada alumni fakultas dakwah dan komunikasi agar dapat menjadikan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus sebagai landasan dalam berfikir dan bertindak selama berada masyarakat, terutama terkait dengan komunikasi dan informasi,” ujar Rani.

Dekan menambahkan, setiap informasi yang diterima dan apalagi yang akan disampaikan kepada orang lain tentu harus harus dipilih dan dipilah dengan baik sehingga tidak menimbulkan petaka bagi orang lain, sarjana FDK harus menjadi pelopor yang dapat mempersatu masyarakat dan dapat memberikan ide-ide kreatif dalam pengembangan masyarakat. [n/y]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh