Subulussalam (Faisal)--- Meski Kota Subulussalam masih masuk zona penyebaran pandemi covid-19, Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam tetap membuka layanannya kepada masyarakat. Salah satunya ialah permohonan pengukuran atau kalibrasi arah kiblat masjid dan musholla.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Husaini, S.Ag. MM mengatakan meski masih masa pandemi, pihaknya tetap memenuhi permintaan permohonan masyarakat untuk mengukur atau kalibrasi arah kiblat masjid namun dalam pelaksanaannya tetap menjaga protokol kesehatan.
"Tentunya kita tetap menggunakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan hand sanitizer," ucap Husaini
Kali ini, Jumat (28/08) ia bersama tim melakukan pengukuran arah kiblat di Masjid Baitusholihin, Desa Kuta Beringin, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam.
"Permohonan permintaan ukur arah kiblat kita terima beberapa hari yang lalu, kita konfirmasi dengan panitia pembangunan dan langsung kita buatkan jadwal pelaksanaan," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa tim menggunakan kompas dan Google Earth dalam pengukuran arah kiblat.
"Memastikan arah kiblat tepat menuju Ka`bah Al Mukarramah maka kita gunakan metode manual dan digital online agar akurat, karena selisih satu derajat saja akan bergeser ratusan kilometer dari Ka`bah," jelasnya.
Husaini juga mempersilahkan bagi masyarakat atau pengurus masjid dan musholla yang ingin mengajukan permohonan pengukuran arah kiblat masjid disampaikan ke Kantor Kemenag Kota Subulussalam.
“Buat permohonan ke Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam. Jangan sampai perdebatan arah kiblat membuat pelaksanaan pembangunan masjid atau pelaksanaan sholat terganggu," pungkas Husaini. [L]