Kota Sabang (Aziz/Inmas)---Mahasiswa Fakultas syariah dan Hukum, Jurusan HTN Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh melakukan praktek Ilmu falak di Pusat. Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Selasa, 16 Mei 2017.

Dalam kesempatan tersebut sebanyak 40 mahasiswa dan mahasiswa yang berasal dari kampus kebanggaan masyarakat Aceh itu melakukan praktek langsung alat alat Falakiyah yang ada disana, namun sebelumnya, mereka terlebih dahulu diberikan materi dan perkenalan dasar tentang alat Falakiyah oleh pakar Falakiyah Kanwil Kemenag yang bertugas di pusat Observasi Hilal tersebut.

Kehadiran mahasiswa dan mahasiswi tersebut dengan tujuan untuk tujuan mempraktekkan ilmu falak yang sudah mereka pelajari di Kampus bersama  Ust. Alfirdaus Putra Salma, S. Hi. MH yang juga merupakan pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.

Disana, mereka diajarkan cara penggunaan peralatan peralatan yang ada digedung Observatorium Hilal Aceh, terutama penggunaan theodolite dan mizwal untuk praktek pengukuran arah kiblat. disamping itu juga mereka juga dilakukan simulasi rukyatul Hilal yang biasanya digunakan pada saat pengamatan Hilal Ramadhan, Syawwal dan setiap awal bulan Qamariah lainnya.

Salah seorang petugas pusat Observatorium Hilal Aceh, Abdul Aziz menjelaskan tujuan pengamatan tersebut agar meraka paham bagaimana cara Rukyatul hilal nantinya.

Adapun peralatan yang digunakan pada kesempatan tersebut adalah teleskop reflektor vixen vc200L, teleskop refraktor vixen ed100sf, Binocular dan theodolit. 

Terlihat antusias mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry saat menerima materi dan pada saat praktek langsung alat alat Falakiyah yang ada disana, bahkan mereka berharap praktek seperti ini bisa dilakukan lebih banyak lagi.

Sehari sebelumnya, Senin, 15 Mei 2017, juga sudah dilaksanakan praktek ilmu falak mahasiswa fakultas Syariah , dimana mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah ilmu falak yang dibimbing oleh Alfirdaus Putra Salma, SHI, MH.

Menanggapi antusias masyarakat yang tinggi untuk berkunjung dan belajar Falakiyah di Pusat Observasi Hilal Aceh itu, Kasi PHPS Sinfo Kanwil Kemenag Aceh, Muzakkir, S. Ag mengaku bangga dan mengatakan bahwa pusat Observasi Hilal Aceh tersebut terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar.

Sebelumnya, hal  tersebut sering disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh di sejumlah pertemuan, bahkan ia mengajak masyarakat untuk hadir pada saat pengamatan Hilal awal Ramadhan.

“Acara dimulai dari pukul 17.00 WIB, semua alat yang dibutuhkan untuk pengamatan nantinya akan disiapkan, silahkan datang untuk melihat langsung sebagai pembelajaran, karena pusat Observasi Hilal Aceh selama ini juga dimanfaatkan untuk pembelajaran bagi, Siswa, mahasiswa dan Masyarakat umum," ajak Kakanwil.[]