Kota Jantho (Burhan)—Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali Senin (4/11)pagi meresmikan dan mendeklarasikan Madrasah Terpadu Tungkop (RA, MIN 20 AcehBesar, MTsN 2 Aceh Besar dan MAN 4 Aceh Besar) sebagai Sekolah/Madrasah Ramah Anak(SRA) dan pilot proyek untuk Provinsi Aceh.

Bupati Aceh Besar menyambut baik dan mengapresiasikan programdan gagasan para kepala madrasah pada Madrasah Terpadu Tungkop ini. Hal ini disampaikan Mawardi Ali dalam amanatnyapada upacara apel Senin di Lapangan upacara komplek madrasah terpadu tersebut.

Bahkan Bupati dalam amanatnya menitipkan pesan kepada semuasiswa dan siswi yang ikuti upacara gabungan tersebut yaitu supaya  rajin dan disiplin dalam belajar terutamabelajar pendidikan agama dan juga pendidikan umum sebagaimana yang kalianmenimpa ilmu pengetahuan di madrasah seperti ini. Jika hal  ini tidak kita dilakukan, kita tidak akansukses baik didunia maupun di akhirat kelak. Apalagi kita ditunutu agar kitamenjadi orang hebat berakhlakul karimah serta memiliki ilmu pengetahunteknologi yang berguna bagi nusa dan bangsa, ungkap Bupati.

Yang sangat berkesan bagi Bupati saat meminpin upacarabendera  Senin ini adalah semua petugasyang yang berperan dalam upacara adalah siswa dari MIN 20 Aceh Besar maulaidari MC, Pembaca Al-Quran, pemimpin upacara, Penggerek Bendera Merah Putih,Lago Indonesia Raya, Mars Madrasah sampai pembaca do’a sekalian.

Upacara Senin kali ini bagai upacara HUT RI yangdilaksanakan di usat ibukota Kabupaten. Hal ini terlihat setelah serangkaiantertib upacara selesai Bupati ikut berpoto bersama petugas upacara  di lapangan.

Tak hanya itu, ditetapkannya Madrasah Terpadu Tungkopsebagai Pilot proyek Sekolah Ramah Anak adalah merujuk pada surat Menteri PPANomor B.64/KPP-PA/Dep.IV/PA.04/07/2019 Tanggal 15 Mei 2019 yang ditujukankepada Bupati Aceh Besar tentang penetapan MIN 20 Aceh Besar  sebagai Sekolah penerima Anugerah Sekolah Ramah Anak Tahun 2019 dari MenteriPemberdayaan Perempuan Republik Indonesia di Makasar Sulawesi Selatan.Tambahnya lagi.

Setelah selesai penandatangan deklarasi Sekolah ramah Anak,Bupati mawardi Ali melihat langsung ruang Aula dan Mushalla madrasah terpadutersebut yang katanya ada informasi kedua tempat tersebut selama ini mengalamikebocoran disaat turunnya hujan. Saat itu juga bapak Bupati memberikan waktu 2hari kepada pihak pimpinan ketiga madrasah untuk membuat rencana kebutuhanperbaikan dan segera disampaikan kepadanya.

Hadir pada pendeklarasian Sekolah Ramah Anak tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi, S.Ag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar diwakili oleh Kabid Pendidikan Dasar Drs. Imran, Tim Pengembang UKS/M Kanwil Kemenag Aceh Khairul Saleh, Kabid PP3A Provinsi Aceh Amrina Habibi, Camat Darussalam, Kapolsek Darussalam, Danramil Darussalam, Ketua Komite ketiga madrasah Komplek Terpadu Tungkop, Para Kepala Madrasah MI, MTs dan MA se Aceh Besar serta para Pengawas Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar.[]