Blangkejeren (Mawardi Siregar)---Apel yang dilaksanakan setiap Senin s.d Kamis pagi sudah menjadi rutinitas di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues yang berlangsung di halaman Kankemenag setempat, Blangkejeren, seperti halnya, Selasa (09/1).

Berbeda dengan hari- hari sebelumnya , di karenakan mempraktekkan yel- yel 5 (lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, di ikuti serentak seluruh peserta apel.

Yel- yel ini akan di laksanakan pada setiap apel pagi sebelum amanat pembina berlangsung yang di pandu secara bergiliran oleh seluruh ASN, dan ini harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues, Drs. H. Maiyusri kedepannya.

Berikut  yel- yel 5 (lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yaitu:
1.Integritas, adapun yel-yelnya dalam poin pertama ini adalah dengan cara menempelkan tangan kanan persis ditengah  dada,  hal ini di maknai keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar.
2.Propesionalitas, adapun yel-yelnya adalah dengan mengacungkan serta membulatkan ibu jari serta telunjuk kanan sejajar dengan mata kanan, hal ini mengandung filosofi bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik. serta melakukan pekerjaan secara terukur dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
3.Inovasi, poin ketiga ini dengan simbol menghormati dengan dua jari sejajar dengan kepala kanan, hal ini mengandung makna, setiap ASN di lingkungan Kementerian Agama bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif, meningkatkan kompetensi dan kapasitas pribadi serta berani mengambil terobosan dan solusi dalam memecahkan masalah.
4.Tanggung Jawab, yel-yel poin ke empat ini dengan menepukkan kedua tangan (tangan kanan diatas tangan kiri), makna yang terkandung dari simbol ini di maknai setiap pegawai dan ASN di lingkungan kemenag mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
5.Keteladanan, dengan yel- yel ini, sambil meletakkan kepalan tangan kanan beradu dengan tangan kiri sejajar di dada kiri, artinya menjadi contoh yang baik bagi orang lain tentunya dengan akhlak terpuji.

Peserta apel sambil mengikuti pemandu yel- yel dan di lanjutkan dengan amanat pembina apel yang disampaikan Ali Hamzah, SH (Kasi Bimas Islam).

Mengawali amanatnya menekankan kepada seluruh ASN agar meningkatkan kedisplinan dalam bekerja, "jangan sampai seorang ASN tidak di minati oleh instansi maupun lembaga lainnya di kala kita akan di mutasi ketempat yang baru di sebabkan karena ketidak displinan kita selama ini," uajrnya.

Ali Hamzah menambahkan agar yel- yel 5 (lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang kita praktekkan hari ini bukan sekedar yel- yel semata, namun dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari- hari di masa mendatang.[SY]