Aceh Besar (Humas)---Lima guru Dayah Insan Qur'ani Aceh Besar kembali mendapat undangan dari Sekolah Berasrama Penuh Integritas (SBPI) Rawang, Selangor, Malaysia untuk menjadi pengajar pada kegiatan Daurah Bahasa Arab di sekolah tersebut selama tiga hari, mulai dari tanggal 16 s.d 18 Maret 2018. 

Kelima guru tersebut adalah, Ust. Azhar Zulkifli, Ust. Raidi Rizki Ansari, Lc, (Kepala Pengembangan Bahasa Dayah Insan Qur'ani) Alumni Oman, Ust. Maimunsyah, Ust. Izuddin dan Khairul Rafiqi. Kelima mereka tiba di Malaysia, 15  Maret 2018 dan kembali ke Aceh 20 Maret 2018. 

Informasi ini disampaikan Pimpinan Dayah Insan Qur'ani, Ust. Muzakkir Zulkifli, S. Ag, di Dayah tersebut, Selasa, (20/3). 

"Kelima guru Dayah Insan Qur'ani di undang sebagai tutor bahasa Arab untuk peserta  289 peserta yang terdiri dari guru  dan murid," ujar Ust. Muzakkir didampingi Humas Dayah, Muhammad Nasril, Lc. MA. 

Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut mencakup metode pengajaran bahasa Arab yang efektif dan bagaimana mempelajari bahasa Arab dengan mudah, khususnya untuk komunikasi. 

"Disana, kelima mereka menjadi pengajar pada kegiatan pelatihan bahasa Arab untuk murid Sekolah unggul tersebut, juga diikuti oleh guru disana," lanjut ust. Muzakkir. 

Program ini merupakan bagian dari butir kerjasama sekolah berasrama penuh Integrasi Rawang Malasyia dengan Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh sejak tahun 2015, dan sudah dua kali mengundang guru IQ ke Malaysia. 

"Kalau siswa Sekolah tersebut Sudah tiga kali belajar bahasa Arab ke Dayah Insan Qur'ani, Aceh," ujar Muzakkir. 

Pimpinan Dayah Insan Qurani ustaz Muzakkir S. Ag, juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelajar Malaysia kepada Dayah Insan Qurani untuk menyukseskan program bahasa Arab. Apalagi sampai mengundang guru Dayah Insan Qur'ani ke Malaysia.

"Ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan bagi kami keluarga besar Dayah Insan Qur'ani, semoga kedepannya bisa terus dapat mewarnai dunia pendidikan di Aceh," ujar Ust. Muzakkir.

Sementara Mudir sekolah Rawang Malasyia, Tuan Haji Addenan Bin Osman mengaku puas dan bangga melihat perkembangan anak didiknya setelah belajar bersama guru Dayah IQ,  

“Kami sangat senang, kini anak anak memiliki semangat yang tinggi dalam belajar bahasa Arab, Alhamdulillah mereka juga sudah bisa bercakap dengan bahasa Arab, mereka sangat berkembang, hari ini kita datangkan pengajar dari Dayah Insan Qur'ani ke sekolah kita,” ungkap Haji Addenan.

Ia juga menyampaikan bahwa Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan Tahfidh mereka  dengan dibarengi bahasa arab untuk lebih akrab dan muda memahami Al-Quran. 

"Alhamdulillah kami memperoleh nilai bahasa arab tertinggi daripada 13 SBPI lain yang ada di Malaysia," lanjut Adnan. 

Oleh sebab itu, pihaknya rutin melakukan program pengukuhan bhs arab ini, khusus SBPI RAWANG - IQ setiap tahun mereka datang ke aceh, dan kita diundang ke malaysia. 

Seperti diketahui, SBPI rawang adalah salah satu sekolah sains berasrama terbaik yang ada di Malaysia, para siswa disamping belajar sains, mereka juga diwajibkan menghafal Al-Qur'an, rata-rata mereka menghafal Al-Qur'an 5-6 juz setiap angkatan, artinya selesai pendidikan selama 5 tahun mereka bisa mengkhatamkan Al-Qur'an, pembelajaran bahasa arab ini bertujuan untuk memudahkan mereka dalam menghafal, dengan memahami bahasa arab diharapkan anak-anak lebih cepat dalam menghafal dan tentunya mengimplimentasikan makna yang terkandung didalamnya.[]