Takengon| Mahbub Fauzie Chusain| Dalam khutbah shalat Jum’at di Mesjid Jamik Al-Bayan Kampung Simpang Tiga Uning Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, pada Jumat (7/2) Tgk. Jamaluddin mengajak jamaah untuk senantiasa meneladani sifat-sifat Nabi dan Rasul, yaitu shidiq, amanah, tabligh dan fathanah.
“Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bergaulan di masyarakat, marilah kita selalu meneladani sifat-sifat nabi Muhammad Saw yang selama ini kita ketahui, yaitu shidiq, amanah, tablig dan fathanah,” tegas Tgk. Jamaluddin yang semasa aktif sebagai PNS di Kementerian Agama, beberapa periode menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Linge.
Shidiq kita pahami, bahwa dalam keseharian masa hidupnya sosok Muhammad Saw adalah orang yang selalu berkata dan berlaku benar. Amanah, dapat dipercaya juga merupakan kepribadian Muhammad dalam segala hal. Ucapannya, tindakan dan tingkah laku Rasulullah selalu dapat dipercaya. Dia tidak pernah berdusta. Tambah Pak Jamal.
Demikian juga dalam hal menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia. Rasulullah Muhammad dengan risalah Islam-nya selalu ber-amar ma’ruf dan ber-nahi munkar. Oleh karena itu dia juga bersifat tabligh. Begitu juga tentang sosok Rasul dalam hal intelektual, dia dikenal sebagai orang yang sangat cerdas. Karena itu, dia juga dikenal bersifat fathanah. Ujarnya.
“Dari sifat-sifat nabi yang mulia itu, walaupun tidak harus sama persis yang dimiliki rasulullah, alangkah tepatnya kita selaku umat beliau untuk bisa meneladaninya. Baik dalam kehidupam individu maupun sosial kemasyarakatan,” ajak Pak Jamal yang awal-awal sebagai PNS Depag sebagai seorang Guru Agama Islam di MIN Kota Takengon.
Memperkuat hujjah dalam khutbah jumatnya itu, Tgk. Jamal Aman Sukma juga mengutip ayat-ayat Al-Qur’an terkait dengan keteladanan Rasulullau Saw dalam surah Al-Ahzab ayat 21 serta keberuntungan bagi orang atau umat yang selalu ber-amar ma’ruf dan ber- nahi munkar sebagaimana diamanatkan dalam surah Ali Imran ayat 104 yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar217; merekalah orang-orang yang beruntung.”
Dijelaskan juga bahwa maksud dari Ma’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya. “Mudah-mudahan dengan selalu berbuat baik dan mengajak sesame kita untuk berbuat baik, serta mencegah sesama melakukan yang tidak baik atau munkar, kita menjadi orang-orang yang beruntung,” tandasnya.
Pelaksanaan shalat Jumat di Mesjid SP. III Uning Kecamatan Linge itu, sebagi khatib adalah Tgk. Jamaluddin yang mantan kepala KUA Linge, sedangkan selaku imam shalat adalah Mahbub Fauzie, S.Ag yang sejak 9 September 2013 lalu dilantik sebagai Kepala KUA Kecamatan Linge melanjutkan Pak Jamal yang sudah memasuki masa pensiun terhitung mulai 1 Juni 2013.
Kehadiran Kepala KUA dan mantan Kepala KUA Linge di Kampung Sp. III Uning secara kebetulan bersama-sama menghadiri acara pernikahan atau ijab-qabul adik dari Imem kampung tersebut yang menikah dengan putra dari Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah. [yyy]