CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Latihan Kepemimpinan di MAN Ranto Aceh Timur

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 446
Rabu, 8 Januari 2014
Featured Image

Peureulak|Jamaluddin Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ranto Panjang Peureulak menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Leadership Basic Training (LBT) yang diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat Pelajar Islam Indonesia (PII) Rantau Peureulak Kabupaten Aceh Timur. LBT yang dimulai pada hari Sabtu (4/1) itu akan berlangsung selama 6 hari dan diiukti oleh 56 pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah Peureulak Raya.

Menurut Ketua Umum PII Kabupaten Aceh Timur, Oktaranda, LBT mempunyai tujuan menciptakan kader PII yang bertaqwa, mandiri, giat menuntut ilmu, peduli terhadap lingkungan, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya menghadirkan instruktur dari Banda Aceh dan diperkuat oleh instruktur penceramah yang berasal dari daerah seperti H. Syarifuddin S. Malem, S.Pd.I, dan Dra. Chairul Bariah. Demikian disampaikan Oktaranda pada hari Selasa (7/1) di sela-sela kesibukannya membimbing peserta training.

Oktaranda mengharapkan agar anggota PII tidak merasa puas dengan LBT, namun perlu mengejar kesempatan mengikuti jenjang training yang lebih tinggi. “Harapan kami adik-adik tidak puas sampai di sini, namun terus berupaya untuk bisa mengikuti Intermediate Training maupun Advance Training” ungkap Oktaranda yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum pada Konferensi Daerah di bulan Desember 2013 lalu.

Sebagaimana diketahui bahwa PII adalah organisasi pelajar yang berasaskan Islam, lahir tahun 1947 di Jokjakarta sebagai upaya menyeimbangkan pengetahuan umum dan pengetahuan agama bagi para pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan umum. Organisasi tersebut pernah mengalami pasang surut terutama ketika pemerintah ingin memaksakan asas tunggal kepada setiap organisasi pada era 80-an dulu.

Para pendirinya adalah Yoesdi Ghozali, Anton Timur Djaelani, Amien Syahri dan Ibrahim Zarkasji. Salah satu faktor pendorong terbentuknya PII adalah dualisme sistem pendidikan di kalangan umat Islam Indonesia yang merupakan warisan kolonialisme Be-landa, yakni pondok pesantren dan sekolah umum. Masing-masing dinilai memiliki orientasi yang berbeda.

Pergerakan Pelajar Islam Indonesia dengan pemberdayaan potensi pelajar dan generasi muda yang senantiasa diperjuangkannya, menjadikan PII membuka jalan bagi mempersiapkan kader – kader pemimpin yang berkepribadian dan berperadaban Islam. Jadi tidaklah berlebihan jika kini banyak nama – nama alumni PII yang berkiprah dan berperan strategis di berbagai bidang termasuk juga dalam hiruk pikuk pentas politik negeri ini. [y]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh