Idi (Irfan)---Pernah kalah bukan berarti patah,Sebaliknya kalah menjadi cambuk semangat untuk terus melangkah Meraih anugerah begitulah yang dialami oleh beberapa siswa MAN 4 Aceh Timur.
Setelah gagal di Kompetisi Sains Nasional (KSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Propinsi tahun 2021 beberapa bulan lalu, kini dua orang siswi MAN 4 Aceh Timur kembali berhasil melaju hingga ke tingkat nasional pada ajang Oimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) 2021 yang dilaksanakan oleh Olimpiade Garuda secara online untuk tingkat SMP/MTs/Sederajat dan SMA/MA/SMK/ sederajat.
Syarifah Salwa tercatat berhasil hingga melaju ketingkat nasional pada Olimpiade tersebut untuk Bidang Bahasa Inggris dan Dinda Zahra Fahira untuk Bidang Biologi. Mereka masih duduk di kelas X IPA.
Saat berita ini ditayangkan keduanya juga sedang ikut berlaga di Kompetisi Hitung Cepat yang diselenggarakan oleh Math Competition IV IAIN Cot Kala se- Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur.
Mereka ikut bersama 13 siswa lainnya dari MAN 4 Aceh Timur.
Pada ajang Math Competition ini juga tiga siswa MAN 4 Aceh Timur lainnya, Miftahuddin, Miftahul Jannah dan Suhaila berhasil meraih peringkat Juara II untuk bidang Cerdas Cermat Matematika, setelah menysisihkan lawan yang kuat seperti MUQ Langsa dan MAN 1 Langsa di babak semi final dan babak final. Selengkapmya Juara I MAN IC, Juara II MAN 4 Aceh Timur dan Juara III MUQ Langsa.
“Alhamdulillah kami mengucapkan selamat dan bangga kepada anak-anak yang telah mengharumkan nama madrasah.Begitu juga terimakasih dan apresiasi yang sangat besar kepada semua guru pembimbing," ujar H. Munzilin, S. Pd., Kepala MAN 4 Aceh Timur.
"Motivasi guru sangat mempengaruhi prestasi siswa. InsyaAllah, kami pihak Madrasah selalu mendukung setiap ada peluang dan kesempatan kompetesi yang serupa,” katanya lagi.
Salah seorang guru pembimbing Olimpiade, Agustian S. Pd. Gr, bersyukur atas prestasi yang dicapai oleh anak didiknya.
“Iya MasyaAllah rasanya luar biasa. Sebab ternyata siswa-siswi MAN 4 Aceh Timur juga dapat bersaing dengan sekolah atau madrasah unggul lainnya di Aceh. Mereka itu hanya perlu di beri lebih banyak peluang untuk berkompetisi sebab mereka adalah anak-anak yang hebat," katanya.