Karang Baru (Sofyan/Rizal) -- Sahrizal, S. Sos. I, Penyuluh Agama Islam Fungsional Banda Mulia, melalui akunnya Abi Naya Aceh Chanel, kembali merilis video dakwahnya dengan judul Laa Tahzan, yang disadurnya dari tulisan Dr. Aidh Alqarni dalam kitabnya yang berjudul "Laa Tahzan," sebagaimana yang di kirimkannya kepada kami pada Jumat (8/5/2020).

"Jangan bersedi karena dunia terlalu hina untuk membuat anda bersedih," demikian ia mengawali videonya dan ini merupakan temanya hari ini.

Lebih lanjut ia memaparkan ucapan seorang Alim yang bernama Ibnu Almubarak mengatakan "Puisi Adi Ibnu Zaid leh aku sukai dari pada Istana Amir Thahir ibnu Alhusein jika memang istana itu milikku."

Puosi itu berbunyi sebagai berikut : ||wahai orang yang mencela dan menghina orang lain||Apakah engkau lepas dari ujian dan cobaan||atau engkau punya janji kuat dari hari-harimu||engkau adalah orang bodoh dan tertipu||

Puisi ini mengandung makana bahwa orang yang selalu meremehkan, menghina dan melecehkan orang lain adalah orang yang tertipu oleh gemerlapnya kehidupan dunia sehingga ia sanggup meghina dan melecehkan orang lain yang dipandangnya hina dari sudut pandang mata dunia.

Orang yang seperti itu tidak menyadari bahwa dalam pandangan Allah bahwa dunia dan isinya ini tidaklah lebih berharga dari sehelai sayap nyamuk. Alangkah hinanya dunia ini, karena itu tak perlu disedihkan bila kehilangannya.