Meulaboh-KemenagNews. Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh Drs. H. Zulhelmi A. Rahman, M. Ag mengatakan saat ini, guru sebagai pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam mentransfer ilmu ke anak didiknya.
“Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Para guru dituntut lebih profesional dan melek teknologi informasi, sesuai kemajuan zaman. Guru tidak lagi mengajar secara monoton, terlebih lagi melakukan pola Catat Buku Sampai Habis (CBSA).
Hal itu sudah kuno,” ujar Zulhelmi disela- sela arahan dan sambutannya pada acara penutupan DDTK di Aula Kankemenag Kabupaten Aceh Barat, Senin (02/12/2013). Zulhelmi menambahkan, guru berperan penting bagi perkembangan jiwa belajar anak. Jadi jangan ada lagi guru yang memakai tekhnik mengajar cara kuno. Demikian ungkap pak Zul. (Jufrizal)
Ket. Foto : Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh Drs. H. Zulhelmi A. Rahman, M. Ag, bersama Kakankemenag Kab. Aceh Barat, Drs. H. M. Arif Idris, MA