Lhoksukon (Masnoer/Humas)--Tim Pelaksanaan Supervisi dan Pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat, kunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matangkuli, Senin, 20 September 2021.
Dalam rangka pelaksanaan Program KUA Percontohan Ekonomi Umat, berdasarkan SK Dirjen Bimas lslam Nomor 490 Tahun 2021 tentang Penetapan KUA Kecamatan sebagai KUA Percontohan Ekonomi Umat, KUA Matangkuli di antara objek yang akan dijadikan KUA Percontohan Ekonomi Ummat.
Tim Pelaksanaan Supervisi dan Pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat, yang diketuai oleh Analis Kebijakan Direktorat Zakat Wakaf (Zawa) Kemenag RI Sinta Khairunnisa SSi, terdiri dari Pengelola Program Tingkat Pusat, LKK NU, dan LAZ ini, selain mengunjungi serta maninjau KUA Kecamatan Matangkuli, juga audiensi ke Kankemenag.
Acara Ditjen Bimas Islam ini juga dihadiri Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Penaiszawa (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Drs H Azhari.
Azhari didampingi Kasi Pemberdayaan Zakat Wakaf Bidang Penaiszawa Abi Nashruddin MA dan Kasi Bina Sarana dan Prasarana Bidang Urais H Sayed Khawalid SAg MA, serta didampingi Burhan SE.
Serta acara di Matangkuli ini, juga turut didampingi oleh Kepala Kankemenag Aceh H Salamina SAg MA, Kasubbag Tata Usaha, para Kasi serta Penyelenggara Zawa.
Analis Kebijakan Direktorat Zakat Wakaf Kemenag RI Sinta Khairunnisa, mengatakan bahwa KUA Matangkuli merupakan satu dari 11 KUA se-Indonesia yang masuk dalam pilot project KUA Percontohan Ekonomi Ummat.
Ia mengharapkan, KUA aktif mensosialisasikan ekonomi keummatan. "Karena KUA bersentuhan langsung dengan masyarakat, bayangkan apabila pemberdayaan ekonomi dimulai dari KUA, lalu bagaimana potensi ekonomi umat itu dapat dikembangkan ini merupakan salah satu yang menurut kami sangat strategis," tuturnya.
Melalui Penyuluh Agama Islam yang ada di KUA, Sinta Khairunnisa mengharapkan sosialisasi ekonomi keummatan digalakkan untuk memberikan literasi pemahaman tentang zakat.
"Tentunya kami juga mengharapkan dari rekan-rekan, bapak-bapak dan ibu-ibu di sini, penyuluh terutama ya, agar dapat berpartisipasi aktif untuk mengembangkan program layanan yang berbasis ekonomi umat ini," pinta Sinta Khairunnisa.
Dalam kesempatan tersebut Kabid Penaiszawa Azhari memberikan beberapa arahan terkait kunjungan Tim Tim Pelaksanaan Supervisi dan Pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat.
Ia menjelaskan tujuan tim datang ke KUA Matangkuli Dalam rangka pelaksanaan program KUA Percontohan Ekonomi Umat dan Berdasarkan SK Dirjen Bimas lslam Nomor 490 Tahun 2021 tentang Penetapan 11 Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai Kantor Urusan Agama Percontohan Ekonomi Umat.
Ia melanjutkan, agenda tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai Senin-Kamis, 20-23 September 2021.
"Selain itu tim pendamping juga mengadakan Rapat Koordinasi Pengelola Program KUA Percontohan Ekonomi Umat dan Pembekalan Teknis bagi Pendamping Program, yang diikuti oleh Penyuluh Agama lslam PNS dan Non PNS serta Workshop Orientasi Permberdayaan Ekonomi Keluarga yang diikuti oleh 10 orang penerima bantuan pemberdayaan ekonomi," jelas Kabid Penaiszawa.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Aceh Utara Salamina menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak kepada Tim Pelaksanaan Supervisi dan Pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat serta rombongan Kanwil Kemenag Provinsi aceh yang telah mendampingi perwakilan Direktorat Zakat Wakaf (Zawa) Kemenag RI yang telah mengunjungi KUA Matangkuli .
“Semoga KUA Matangkuli bisa menjadikan KUA percontohan di Kabupaten Aceh Utara sebagai acuan untuk menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Salamina.[yyy]