Banda Aceh (Inmas)---Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Selasa (7/1).
Kunjungan DPRA ke Kanwil dalam rangka silaturrahmi sekaligus mencari informasi seputar pendidikan, haji dan lain sebagainya yang menyangkut dengan pelayanan umat.
Adapun sejumlah anggota DPR Aceh yang bersilaturrahmi tersebut yakni, Ir. Azhar Abdurrahman, Fuadri, S.Si.M.Si, Tarmizi SP, Tgk. H. Attarmizi Hamid dan Irpan Nusir. Dalam kunjungan ke Kanwil Kemenag Aceh, anggota DPRA tersebut disambut oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh.
Didampingi Kakanwil, para anggota dewan tersebut juga menyempatkan untuk mengunjungi ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Anggota DPRA yang juga mantan Bupati Aceh Jaya Ir. Azhar Abdurrahman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Kanwil Kemenag Aceh yang telah menciptakan inovasi baru dengan melahirkan PTSP. Sehingga akan memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
"Insya Allah ini layanan yang sangat prima, one stop service ya. Ini inovasi baru layanan sehingga ini patut dipublikasi ke luar bahwa di Kemenag sudah melakukan berbagai terobosan kreatif," ujar Azhar.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh merasa bahagia atas kunjungan anggota DPR Aceh. Menurutnya, dengan berkunjung ke Kanwil, para anggota DPR Aceh bisa melihat sendiri inovasi dan terobosan yang sudah dilakukan oleh Kanwil Kemenag Aceh.
"Alhamdulillah hari ini teman-teman DPRA duluan bersilaturrahmi ke Kanwil Kementerian Agama Aceh, hal ini ini sangat luar biasa bagi kami, ini suatu kehormatan. Teman-teman DPRA datang ke Kanwil juga butuh informasi dari kita terutama menyangkut dengan umat, soal pendidikan, haji dan lain-lain yang terkait dengan layanan kita kepada masyarakat," ujar Kakanwil.
Kakanwil menambahkan, dalam waktu dekat dirinya juga ingin bersilaturrahmi kembali dengan DPR Aceh.
Menurutnya, DPR Aceh adalah mitra Kanwil Kemenag Aceh. Sebab itu, dalam rangka meningkatkan layanan terhadap umat maka diperlukan sinergitas dan dukungan dari lembaga legislatif.
"Kita sudah bagun komunikasi sejak awal, baik dengan Ketua DPRA maupun para anggota dewan. Kami sudah sampaikan, kalau alat kelengkapan dewan sudah ada kami juga ingin bersilaturrahmi. Karena sebagai mitra banyak hal yang harus didiskusikan dalam rangka membangun Aceh ke depan. Apalagi yang menyangkut dengan pelayanan umat kita membutuhkan dukungan dari pihak DPRA," ujar Daud Pakeh.[]