[Kuta Makmur | Darwin] Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Porvinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh beserta rombongan yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Aceh Utara, Drs. H. Zulkifli Idris mengunjungi Barak Pengungsian Rohingya, Blang Adoe, Aceh Utara, Sabtu (11/7).
Selama berada di barak semi permanen yang dibangun International Organization for Migration (IOM) tersebut, Kakanwil menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pengungsi yang telah bisa berbicara bahasa Indonesia disela-sela aktifitas belajar mereka. Walau agak kesulitan menjawab, para pengsi Rohingya terlihat senang dan gembira saat berbicara dengan Kakanwil.
Dalam suasana keakraban, Kakanwil juga mendengarkan kisah-kisah yang dialami langsung oleh para pengungsi di daerah asalnya sampai akhirnya mereka bertarung dengan lautan guna mencari suaka ke negara tetangga.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga mendengarkan penjelasan dari Panitia Pengurus tentang kegiatan pengungsi selama berada di barak, di antara belajar, bermain, menjahit, dan kegiatan ibadah yang diadakan oleh berbagai pihak, baik dari LSM, Ormas, dan Pesantren.
Lebih lanjut Pantia menjelaskan para pengungsi di tampung dalam 120 kamar, yang telah dilengkapi dengan fasilitas pendidikan bagi anak-anak pengungsi, kamar mandi, air bersih dan tempat ibadah. Untuk aktifitas belajar sementara masih dilakukan di bawah tenda yang ada, yang direncanakan selesai hari raya idul fitri nanti akan dipindahkan kedalam gedung yang lebih representatif.
Dalam kunjungan yang membawa bantuan untuk pengungsi tersebut, Kakanwil berpesan kepada para pengungsi untuk tabah dan sabar menerima cobaan hidup. “Semoga dengan kunjungan Kami kesini dapat mengurangi sedikit beban pengungsi yang ada, dan teruslah tingkatkan ibadah dalam bulan Ramadhan ini dan jaga ukhwah islamiyah antar sesama, baik dengan pengungsi sendiri maupun dengan masyarakat sekitar” pesan Kakanwil seraya berpamitan untuk kembali ke Banda Aceh. [y]