[Bireuen | Najib Zakaria] Kursus mahir dasar (KMD) pramuka bagi guru MI yang ada dikabupaten Bireuen telah berakhir, dan ditutup secara resmi oleh kepala kantor kementrian agama kabupaten Bireuen, Rabu (14/5).
Beragam harapan disampaikan oleh kepala kantor kemenag saat menutup acara tersebut, diantaranya peningkatan kedisiplinan, pembentukan gugus depan dan pengalokasian dana bos untuk gugus depan.
“Tunas kelapa yang sudah ada mari kita jaga bersama, kita pupuk hingga menjadi batang kelapa yang kuat, kokoh, dan berguna bagi negara dan agama”, kata Maiyusri bertamsil.
Menyahuti permintaan perwakilan peserta agar kemenag memfasilitasi pembuatan KML (lanjutan dari KMD), Maiyusri menjawab, untuk tahun 2014 kegiatan di kemenag sudah padat dan akan di usahakan pada tahun berikutnya.
“Untuk tahun ini KML tidak mungkin kita buat, berhubung kegiatan kita sudah padat, apalagi kita sedang bersiap menyelenggarakan porseni tingkat kabupaten dan porseni tingkat propinsi”, kata Maiyusri, mantan kasi pendidikan agama Islam pada kantor kemenag Bireuen. [y]
[Keterangan Foto, Kepala kantor kemenag Bireuen, Drs Maiyusri dan pelatih pramuka dari kwarcab Bireuen Marzuki Hs, berdialog usai penutupan KMD di lapangan MTsN Bireuen, Rabu (14/5). [najib]