[Debarkasi Banda Aceh | Yakub]  Alhamdulillah Kelompok Terbang (Kloter) 3 Debarkasi Banda Aceh (BTJ-03), jamaah asal Pidie, Nagan Raya, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues tiba di Madinah, Ahad sore atau isya di Aceh.

Setelah menempuh perjalanan dengan puluhan bus sekitar 10 jam, sebanyak 393 (minus yang open seat saat berangkat, dan yang meninggal di Makkah), BTJ 03, meninggalkan Makkah pukul 06.15 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 10.00 lewat di Aceh.

Di Makkah, sekitar 31 hari, jamaah telah selesaikan terutama ibadah rukun, wajib, dan sunat haji, serta umrah. Dan di Madinah selama sekitar 9 hari, jamaah tunaikan ibadah arba’in (shalat 40 waktu dalam delapan hari), ziarah dan lainnya. Demikian keterangan Kabid PHU Kanwil Drs H Herman MSc selaku Sekretaris PPIH Debarkasi Banda Aceh.

Kloter yang menetap di Nomor Maktab 07 Wilayah Raudhah Makkah memang tidak penuh 393, karena ada kosong (open seat) bangku GarudaIndonesia, saat terbang pada Jumat malam dan pelepasan sorenya (11/9) sebulan yang silam.

Menurut Koordinator Keprotokolan, Humas, dan Penerangan PPPIH Embarkasi Banda Aceh H Akhyar SAg MAg, dalam Kloter asal Pidie, Nagan Raya, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues, semula ada 393 jamaah. Namun yang berangkat 391 jamaah (143 laki-laki, dan 248 perempuan).

Terakhir, dalam kloter, yang jadi petugasnya Sulaiman SAg MSI sebagai Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), H Ali Idris Lc selaku Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dr Rudi Rahmadsyah, Marzuki Muhammad Yusuf, dan Rita Ruhaya Ali sebagai dokter dan paramedis dalam kelompok Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) itu, dua hari lalu, malam Jumat/ Kamis malam (8/10) pukul 22.00 WAS atau sekitar pukul 02.00 (Jumat, 9/10) dini hari di Aceh, telah meninggal dunia almarhumah Hj Neubok binti Abu Bakar, usia 83 tahun, warga Dusun Lhok Rabo Padang, Seunagan, Nagan Raya.

Alamarhumah yang merupakan jamaah yang ke 15 yang wafat di sana, meninggal dini hari Jumat. Demikian kabar dari Sekretaris PPIH Debarkasi Banda Aceh.

Almarhumah meninggal karena CA nasuparing dan sinili (sakit telinga), di penginapannya, Maktab 29 Wilayah Raudhah, dan dikebumikan di Syaraya Makkah.

Sebelumnya telah pula meninggal dunia jamaah dari kloter (yang ikut bupati Pidie Bupati Sarjani dan istri dan dilepaskan Wabupnya) ini, almarhum H Abdullah bin Abbas Muin (90), warga Dusun Pulo Ticen, Paloh, Kec. Pidie, Kab Pidie yang meninggal dunia pada zhuhur dua pekan lalu, Selasa (29/9), atau ‘ashar di Aceh.

Lalu, Kloter 3 yang landing (mendarat) di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah, pagi Sabtu WIB (12/9) atau jelang shubuh di Arab Saudi, insya Allah kembali ke Aceh, dari Madinah, Selasa 20 Oktober pukul 05.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba pukul 17.05 WIB, hari yang sama. Kepulangan Gelombang II ini via Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azizi (AMAA) Madinah, bukan Jeddah.

Semua Kloter Gelombang I, Tiba

Pemulangan jamaah haji  Indonesia sudah berlangsung sejak Senin (28/9), disusul kemudian proses pemberangkatan jamaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah sejak Sabtu (3/10). Sedangkan jamaah Aceh (Kloter 1), baru mulai sejak Jumat (9/10). 

Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpati (Siskohat) Daker Makkah Reza Muhammad Marzal mengatakan, “Sampai dengan Sabtu sore , 71.259 jamaah yang tergabung dalam 173 kloter sudah berangkat ke Jeddah.  Sedang 45.520 jamaah dalam 111 kloter lainnya sudah menuju Madinah.  Mereka didampingi oleh 1.416 petugas kloter,” kata  Reza Muhammad Marzal kepada Tim Media Center Haji (MCH), Sabtu (10/10) kemarin. 

Ahad (11/10), pemulangan jamaah haji Indonesia Gelombang I masuki tahap akhir. Kepala Seksi Pelayanan Pemulangan Daker Makkah Ismali Aini mengatakan, 6 kloter terakhir gelombang pertama diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah untuk kemudian dipulangkan ke Tanah Air.

Menurutnya,  20 kloter akan kembali diberangkatkan dari Makkah. “Ada 6 kloter akan diberangkatkan dari Makkah menuju Jeddah untuk kemudian dipulangkan ke Tanah Air. 14 kloter lainnya akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain,” katanya.

Ke 14 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah, selain Kloter 3 Aceh, adalah: (1). JKS (Debarkasi Jakarta) Kloter 56, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00 WAS; (2). SUB (Surabaya) 51, 450 jamaah dari Nusa Tenggara Timur, berangkat pukul 06.00; (3). JKS 54, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00; (4). JKS 55, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00; (5). SUB 52, 450 jamaah dari Jawa Timut, berangkat pukul 06.00.

Juga, (6). BDJ (Banjarmasin) 06, 360 jamaah dari Kalimantan Tengah, berangkat pukul 06.45; (7). SUB 53, 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 08.00; (8). SOC (Solo) 58, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 09.30; (9). JKG (Pondok Gede) 32, 455 jamaah dari Banten, berangkat pukul 11.30.

Berikut, (10). UPG (Ujung Pandang) 20, 455 jamaah dari Sulawesi Utara, berangkat pukul 14.15; (11). BTH (Batam) 19, 450 jamaah dari Jambi, berangkat pukul 18.15; (12). JKG 33, 455 jamaah dari Banten, berangkat pukul 10.55; dan (13). SOC 59, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 18.30.

Sedangkan Ke-6 kloter dari Makkah ke Jeddah: (1). PDG (Debarkasi Padang) 10, 455 jamaah dari Sumatera Barat, berangkat pukul 03.15; (2). SOC 35, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 05.15; 3) UPG 10, 455 jamaah dari Sulawesi Barat, berangkat pukul 07.15 WAS; 4)  BPN 09, 360 jamaah dari Kalimantan Timur, berangkat pukul 09.15 WAS; 5) SOC 36, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 12.15 WAS; dan 6) BTH 10, 450 jamaah dari Riau, berangkat pukul 15.30 WAS. Artinya, jamaah yang duluan terbang, sebagian sedang pulang, dan sebagian sudah tiba Ahad malam (11/10).

[foto-foto, pelepasan kloter 3, wawancara seusai acara, dan foto bersama Kakanwil dan JCH].