[Debarkasi Banda Aceh | Yakub]  Saat berita ini kami naikkan, jamaah haji asal Aceh, yang masuk Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Banda Aceh (BTJ-001), sedang proses keberangkatan ke Madinah. Keberangkatan dengan puluhan bus ke Kota Nabi ditempuh sekitar 10 jam.

“BTJ-001, sejumlah 393 jamaah dari Aceh (minus yang meninggal), berangkat pukul 06.15 Waktu Arab Saudi (WAS),  atau di Aceh sekitar pukul 10.15 WIB, “ kutip Sekretaris Panitia Penyelenggara Haji Indonesia/PPIH Aceh yang juga Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah/PHU Kanwil Kemenag Aceh Drs H Herman MSc, dari laporan Media Center Haji Makkah/MCH.

Kloter 1 kehilangan satu jamaah, almarhum H Ismail bin Yusun bin Adam (72 tahun), seat 056, warga Gampong Lambarih Bak Mee Suka Makmur Aceh Besar, yang meninggal dua pekan lalu, karena symptoms sign and abnormal climcal, pada ‘isya Waktu Saudi Arabia (tengah malam di Aceh), dan dimakamkan di Saraya Makkah.

Besoknya, Sabtu (10/10), menyusul Kloter 2, dan seterusnya, hingga giliran Kloter 9 (Kloter Gabungan). “Kloter 1 pulang, shubuh Ahad (18/10) dari Madinah, atau sekitar dhuha jelang zhuhur di Aceh, dan tiba sore Ahad, 5 Muharram 1437 H, tahun hijrah depan. Itu adalah Ahad, pekan depan.

Kloter 1, asal Banda Aceh dan Aceh Besar, termasuk Hj Nasriah binti Muhammad bin Abdurrahman, yang sempat dirawat di RSAS, yang salah satu korban musibah crane di Baitullah itu, ikut dibawa dengan ambulance ke Madinah.

“Di Makkah jamaah telah usai dengan sa’i (usai wuquf dan seusai di jamarat), telah thawaf ifadhah, dan sudah kerjakan amalan sunat, termasuk rampungkan ‘umrah. Sudah 31 hari jamaah di Makkah. Di Madinah nanti Tamu Allah tunaikan ibadah/shalat arba’in (shalat berjamaah 40 waktu, 8 hari), dan di sana selama 9 hari saja, termasuk proses pemulangan,” jelas H Herman.

Selain Kloter 1 Aceh, ada ribuan lain yang keberangkatanya pagi Jumat, ke Madinah. Ada 13 kloter yang diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah, selain asal Aceh, adalah (1). SUB 48 (Debarkasi Surabaya Kloter 48), 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 06.00 WAS; (2). JKS (Jakarta) 49, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00; (3). PLM (Palembang) 14, 65 jamaah dari Sumatera Selatan, berangkat pukul 16.05; (4). JKS 50, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00.

Juga (6). BDJ (Banjarmasin) 04, 350 jamaah dari Kalimantan Tengah, berangkat pukul 06.30; (7) JKG (Pondok Gede) 29, 455 jamaah dari Lampung, berangkat pukul 07.30; (8) SOC (Solo) 52, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 11.30; (9) UPG (Ujung Pandang) 18, 455 jamaah dari Sulawesi Selatan, berangkat pukul 13.15.

Berikut, (10) SOC 53, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 17.35; (11) BTH (Batam) 17, 450 jamaah dari Jambi, berangkat pukul 18.15; (12) SOC 54, 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 18.30; dan (13) JKS 51, 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 19.00.

Proses pemulangan jamaah haji Indonesia sudah berlangsung sejak Senin (28/9), empat hari usai haji, disusul kemudian proses pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah sejak Sabtu (3/10) lalu, dan Aceh baru Jumat, jelang Muharram ini.

Jadi, Jumat ada 29 kloter yang bergerak, 16 kloter diberangkatkan ke Jeddah, kembali ke Indonesia yang sedang kabut ini. Dan sisanya, 13 kloter dari Makkah al-Mukarramah ke Madinah al-Munawarah.

Sementara yang meninggal, asal Aceh tetap masih sejumlah 14 jamaah. []