[Karang Baru-Muhammad Sofyan] RKA-SK Kankemenag Kab. Aceh Tamiang hari kedua, Sabtu (3/5) pembahasan dibagi dua; Bimas dan KUA membahas masalah mata anggara (akun) dan teknik revisi POK dan Revisi DIPA. Sementara di bagian Pendidikan Madrasah melakukan Croscek data guru sertifikasi baik yang sudah lulus, sedang dalam proses dan yang belum.
Pada pembahasan mata anggaran (Akun) di seksi Bimas yang inklud didalamnya dana Operasional KUA diwarnai dengan interupsi dan pertanyaan-pertanyaan termasuk tata cara pencairannya, dan menurut Isra Afrizal Perencana Bidabg Urais Kanwil Kemenag Aceh bahwa pencairan dana operasional KUA sudah dapat dilakukan pada bulan Januari kecuali kalau ada pemblokiran atau masih ada kendala Teknis.
Sementara itu di Pendidikan Madrasah banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dam pengisian Instrumen RKA-SK. Menurut disinyalir pada beberapa Kepala Madrasah yang mengalami kesalahan itu dikarenakan saat penandatanganan Instrumen tersebut Kepala Madrasah tidak membaca dan memperhatikan serta tidak melakukan Croscek data pada petugas yang mengisi Instrumen tersebut.
Di akhir acara sekaligus sesi penutupan Anwar Fadli Kasubbag TU Kankemenag Tamiang menyampaikan pesan dari Bapak Jamaluddin, SE Kasubbag Perencanaan Kanwil Kemenag Prov. Aceh agar dibuatkan Rekab Kebutuhan skala Prioritas baik bangunan yang belum selesai maupun yang bangun baru. “Mudah-mudahan DIPA 2015 nanti yang muncul adalah yang kita usulkan dan tidak ada lagi muncul dana-dana yang sebenarnya tidak kita butuhkan” ujarnya mengakhiri penyampaiannya dan menyerahkan Mikrophon kepada Salamina, MA Ka. Kankemenag Aceh Tamiang untuk menyampaikan sambutan sekaligus menutup acara pada pukul 11.15 WIB. [y]