CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Khutbah di Masjid Agung Subulussalam, Kakanwil Kupas tentang Wakaf dan Keberkahan

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 114
Jumat, 25 Oktober 2024
Featured Image

Dalam agendan kerja ke pantai barat selatan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari sampaikan khutbah di Masjid Agung Subulussalam Kota Sabang, Jumat, 25 Oktober 2024.

 

Dalam khutbah setelah peninjauan madrasah dan penanaman pohon di madrasah di Singkil, Kakanwil sampaikan regulasi, kiat, problem dan solusi, serta hikmah wakaf. 

 

"Ini amal kebaikan yang sedikit namun akan besar dan lama manfaatnya, seperti sedekah," ujarnya setelah sesi pembinaan di Kankemenag Subulussalam. 

 

Kakanwil mengajak gerakan wakaf, dalam berbagai bentuk. Juga gerakan tanam pohon produktif. 

 

Sedekah yang menurut ulama disebut wakaf, ini masuk yang akan langgeng pahala untuk selamanya. 

 

Kakanwil mengajak, agar kita di mana pun, jadilah bagian yang suka dan terus ikut memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia, misal lewat wakaf. 

 

Sebagaimana pernyataan Allah, kutip Kakanwil, dari QS Ali Imran 91: "Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui," maka mari kita ambil bagian dalam amal sosial infak ini. 

 

Para ulama menafsirakan, sebut Kakanwil, makna infak dalam ayat ini ialah wakaf. Sebab ada hadis lain yang menjelaskan itu, tentang yang kekal setelah mati anak Adam, yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih. 

 

"Bahwa yang kekal itulah harta yang kita infakkan,"  imbuh Kakanwil. 

 

Kakanwil juga ajak jamaah agar 'ain wakaf tak boleh hilang, agar terus bermanfaat bagi umat, dan jika suatu saat ada keperluan atau kemaslahan umat (diganti) , maka boleh ditukargulingkan dengan objek dengan nilai dan kesamaan lain sisi lainnya. 

 

Wakaf tidak boleh diambil balik, jika sudah diikrarkan. "Yang ada dan boleh adalah mengganti nazhir wakaf," ingat Kakanwil. 

 

"Jika aset ini dikembangkan, sungguh akan menopang perekonomian umat, juga untuk masjid," sebut Kakanwil. 

 

"Jika kita berdayakan penggunaan aset wakaf, bisa beri manfaat besar bagi umat, melebihi zakat," sebutnya. 

 

Kakanwil sampaikan, ketakwaan (imam) dan sedekah akan mendatangkan keberkahan, rezeki akan turun dari dan dari bumi. 

 

"Jajaran Kemenag terutama KUA bersama nazhir bisa terus menyelematkan harta wakaf, juga dengan sertifikatnya," sebut Kakanwil. 

 

Ada beberapa penyebab hilangnya aset wakaf, antara lain digugat oleh pihak yang belum mengetahui nilai wakaf. Atau saat ikrar wakaf belum sempat didokumentasikan. Atau saksinya telah tiada.

 

Maka Kakanwil harapkan agar setiap perangkat tiap gampong berkenan membantu dokumen wakaf, sejak mengisi form di KUA hingga keluar sertifikat dari BPN.

 

Kakanwil dalam khutbah juga ajak sukseskan program Limit Mengaji, dan Geta Alquran.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh