Banda Aceh (Inmas)---Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah bekerjasama dengan World Bank menggelar Workshop Perencanaan dan Penganggaran Madrasah berbasis Kinerja Elektronik (E-RKAM) Angkatan I di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh di Hotel Kuala Radja, Banda Aceh, Selasa (28/5).
Peserta workshop angkatan I tersebut diikuti 61 orang, dari 7 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kepala Madrasah, guru dan operator Madrasah mulai tingkat MIN, MTsN dan MAN.
Mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Kabag TU H Saifuddin SE dalam sambutannya ketika membuka workshop mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang Aplikasi E-RKAM elektronik berbasis teknologi.
"Kita berharap dengan program dan adanya aplikasi ini para guru tidak lagi gaptek tapi harus melek teknologi, karena Madrasah harus siap bersaing di era millenial, agar madrasah tetap eksis di tengah persaingan global,” ujar Saifuddin.
Saifuddin juga menyampaikan supaya Madrasah tidak hanya mengejar dan berpaku kepada kuantitas, tapi utamakan kualitas.
"Selama ini kita sering mengukur madrasah dengan banyaknya jumlah murid tanpa melihat hasil dari itu, namun lebih dari itu, kita berharap alumni madrasah bisa diterima di lingkungan dan berbagai universitas atau pergurusan tinggi negeri di Indonesia," ujar sebutnya.
"Madrasah terkesan berlomba dan memaksakan untuk mengejar dana BOS dan menerima murid baru sebanyak mungkin, sebenarnya bukan itu yang kita inginkan, tetapi hasil dan lulusan dari madrasah itu sendiri menghasilkan murid yang berkualitas, itu yang di harapkan, ke depan Kanwil Kemenag Aceh akan mengaudit dana BOS dengan standar terukur," tambahnya.
Kegiatan yang bertema "Dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran kita bangun Madrasah Hebat dan Bermartabat", berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 28 s/30 Mei 2019.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan, Kabid Pendidikan Madrasah H.M. Idris, S.Ag, M.Pd, para Kasi di lingkungan Penmad dan perwakilan World Bank.[]