CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kepala MIN Pante Kuyun Risaukan Kenakalan Remaja, Perlu Kasih Sayang

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 335
Rabu, 5 Februari 2014
Featured Image

[Calang | Zainal Abidin] Kami di madrasah dan luar jam belajar, hadapi masalah yang sama dengan yang Anda hadapi, kenakalan remaja. Kenakalan remaja kerap terjadi di usia 18 sampai dengan 25 tahun, kebanyakan dari anak laki–laki. Kenakalan remaja sering kita lihat TV terjadi tawuran antar kelompok remaja akibat kesalah pahaman, saling menyalahkan. Hal ini tidak terjadi di lingkungan kita saja, tetapi diseluruh pelosok bumi pun masalah kenakalan remaja menjadi bahan penelitian.

Harus sungguh-sungguh hadapi masalah kenakalan remaja. Ini salah satu persoalan yang harus kita hadapi dan kita selesaikan dengan sungguh-sungguh. Apalagi remaja adalah calon-calon penerus dan pemimpin bangsa dan negara. Bagaimana jadinya kedepan suatu negara, kalau remaja kurang mempunyai rasa tanggung jawab dan suka berfoya-foya.

Sebagaimana pendapat para ahli ilmu jiwa yang coba menyelami jiwa remaja, ternyata tidak sedikit para remaja yang nakal. Bukan hanya nakal saja malahan banyak kaum remaja yang harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Melihat kenyataan yang demikian kita sangat prihatin, siapa yang dapat disalahkan dalam keadaan demikian? Kita mungkin menyalahkan ayah dan ibu, atau lingkungan atau pihak madrasah.

Penelitian para ahli ilmu jiwa dan perbincangan kita semua. Para ahli ilmu jiwa saling berbeda pendapat tentang pengaruh kenakalan remaja, menurut Derek Liewelyn dan Ginnot, memberikan keterangan yang sama bahwa lingkungan yang menjadi penyebab utama kenalan remaja. Sedangkan Freud lebih menekankan pada bakat si anak sejak lahir.

Setiap anak yang lahir sudah mewarisi sifat baik atau jelek. Berdasarkan sifat tersebut terus dipupuk oleh didikan kedua orang tuanya, bukankah yang menjadikan yahudi dan nasrani seseorang adalah kedua orang tuanya? Menurut penelitian Ginnot, kasih sayang kedua orang tuanya yang tulus,ikhlas semenjak sianak berumur 3 sampai dengan 18 tahun.

Dengan kasih sayang Kedua orang tuanya sangat mempengaruhi perkembangan jiwa sianak. Anak yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya dengan penuh belaian kasih sayang akan menjadi anak yang berjiwa besar. Sedangkan anak yang hanya dibesarkan oleh ibunya saya kebanyakan sianak menjadi pemalu, dan sebaliknya anak yang dibesarkan oleh bapaknysa saja, biasanya terlalu berani, dan sikapnya yang sembarangan. Salah siapa? Sering saling menyalahkan, salah ibunya atau salah bapaknya . Umumnya seorang ibu rumah tangga mendidik anak selain mengurus rumah tangga. Sedangkan bapak tugasnya mencari nafkah hidup.

Padahal menurut tuntunan agama, dalam mendidik anak adalah tugas mutlak kedua orang tuanya. Sinarilah anak-anak dengan cahaya iman lewat madrasah-madrasah mulai dari MI sampai ke perguruan tinggi.

Kenakalan remaja bagaikan mata rantai yang tidak pernah berhenti, sepanjang masih ada kehidupan di alam dunia, maka kita sebagai orang tua harus berusaha bagaimana cara menghadapinya, menjadi PR kita bersama.

[Zainal Abidin, 082370457849, alumni Sosialisasi Jurnalistik Kankemenag Aceh Jaya 20–23 Desember 2013/y]

[Foto: Kakankemenag Aceh Jaya yang diwakili oleh Kasi Pendis Samsul Bahri S.Ag bersilaturrahmi, sekaligus mengantar tugas Kepala Madrasah yang baru (23/1), setelah dilantik pada tanggal 7 Januari 2014 di Kankemenag Aceh Jaya]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh