Banda Aceh (Inmas)---Seiring perkembangan ilmu pengetahuan yang dimotori oleh teknologi informasi, Kepala Madrasah Diniyah diminta tingkatkan kompetensi dan profesionalisme.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE ketika membuka Workshop Pembinaan Manajerial Provinsi Aceh Tahun 2019 di Permata Hati Hotel, Aceh Besar, Rabu (24/4).

"Perkembangan IT sekarang yang begitu pesat menjadi tantangan besar bagi suatu lembaga pendidikan didalam menjalankan fungsinya, oleh karena itu kami mengharapkan Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah untuk selalu meningkatkan kompetensi, profesionalisme serta pengembangan diri  didalam menjalankan tusinya," ujar Saifuddin.

Saifuddin juga berharap melalui pembinaan manajerial pimpinan dapat menyatukan visi dan misi yang bertujuan untuk kebaikan umat dan masyarakat, "Mari kita jadikan tantangan sebagai peluang, permasalahan sebagai semangat, hilangkanlah perbedaan dan carilah persamaan, teguhkan persatuan jalinlah persaudaraan, wujudkan kebaikan, jauhkan keburukan dan kebencian," Ajak Saifuddin.

Ia menjelaskan pemerintah telah berupaya mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, yang didalam juga mengatur keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai bahagian penting dari Sistem Pendidikan Nasional.

Dikatakannya, dalam PP tersebut memuat tujuan pendidikan nasional diantaranya, memberikan kemampuan dasar bagi para siswa/santri untuk mengembangkan kehidupannya, membina para santri agar memiliki pengetahuan di bidang agama, ketrampilan beribadah dan sikap terpuji serta membina para santri agar memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam kehidupan bermasyarakat dan beriman kepada Allah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kegiatan bertema "Mewujudkan Pimpinan Mandin yang berkualitas dan berdaya saing," berlangsung sejak 24 - 25 April 2019 dan diikuti oleh 40 Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah se Aceh.

Turut hadir pada pembukaan, Kabid PD Pontren Drs H Djulaidi MAg dan para Kasi pada bidang tersebut.[]