[Meurerudu | Yakub]   Sebanyak 6 MI dan 10 SD di Pidie Jaya (Pijay) siang Ahad ini (9/10) selesaikan Pelatihan Praktik yang Baik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Dari aksi yang dimulai sejak Sabtu kemarin di Aula Bappeda Pijay itu, banyak ilmu baru yang diperoleh peserta yang sebagian besar adalah komite madrasah/sekolah, terutama untuk meningkatkan peran serta komite dalam mendukung pembelajaran di madrasah/sekolah.

Para peserta secara bersama memahami pengelolaan budaya baca dan merasakan peningkatan mutu pembelajaran di madrasah/sekolah dengan pembagian tugas dan fungsi kepala sekolah, pengawas, guru dan komite.

Saat pembukaan Sabtu (8/10), Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful MPd, mengingatkan bahwa kunci suksesnya sebuah sekolah tergantung kepala madrasah/sekolah yang dapat menjalin hubungan baik dengan komite dan masyarakat.

"Kepala sekolah adalah manager yang dapat menjalin hubungan baik dengan semua pihak, terutama komite dan masyarakat di sekitar sekolah," kata Saiful mengingatkan, untuk mempererat hubungan tersebut maka pelatihan MBS menjadi wadah saling berbagi peran dan ilmu.

"Untuk menindaklanjuti pelatihan ini maka kami akan mengevaluasi langsung ke sekolah untuk melihat sejauh mana penerapannya," jelas Saiful.

Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut salah satunya memberi pemahaman menyeluruh tentang kepemimpinan pembelajaran dan program budaya baca di sekolah. Koordinator USAID PRIORITAS di Kabupaten Pidie Jaya, Mashadi mengingatkan bahwa komite mempunyai andil besar bagi sekolah.

"Sekolah dan madrasah adalah milik bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab dan beban pemerintah serta pendidik saja," katanya di sela-sela akhir kegiatan. []