Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Propinsi Aceh melakukan sosialisasi pencegahan tindak korupsi di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Bener Meriah.
Redelong, Kementerian Agama menjadi salah satu kementerian dan lembaga yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelasan tentang pengelolaan keuangan negara tahun 2011.
Hal tersebut menjadi kebanggaan sekaligus tantangan besar bagi Kementerian Agama agar ke depan dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian terbaik itu. Karena itu, salah satu usaha yang dilakukan Kemenag Kabupaten Bener Meriah melalui seksi TU Keuangan, menggelar kegiatan yang bertajuk bimbingan/pembinaan administrasi keuangan lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Jum’at (27/09).
Bertempat di Aula Kemenag Kabupaten Bener Meriah, Kegiatan tersebut digelar selama 1 (satu) hari. Peserta terdiri dari Kepala dan Bendahara pada Madrasah Negeri di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah serta sejumlah staf pelaksana Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kankemenag Bener Meriah Drs. H. Amrun Saleh, MA. Dalam sambutannya, Mengharapkan kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat menyerap semua materi pembelajaran dengan baik. Menurutnya, Kegiatan pembinaan seperti ini sangat bermanfaat bagi seluruh pengelola keuangan guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam hal pengelolaan dan pelaporan keuangan. “Predikat WTPDPP telah kita raih dengan jerih payah dan kinerja yang luar biasa kerasnya. Karena itu, Saya mengimbau kepada seluruh pengelola keuangan agar dapat meningkatkan etos kerja selama ini agar kedepan pengelolaan dan pelaporan keuangan lembaga kita menjadi lebih baik,” tandasnya.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan bekal pengetahuan tambahan dan wawasan bagi peserta yang merupakan ujung tombak seluruh pengelolaan dan pelaporan Keuangan Kementerian Agama,”tambahnya. Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bapak Masrijal mewakili dari BPKP Prov. Aceh. (Humas Kemenag BM/Y)