CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kemenag Aceh: Pondok Pesantren di Aceh Terus Berbenah untuk Mandiri

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 490
Jumat, 27 Agustus 2021
Featured Image

Banda Aceh (Humas)---Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs Maiyusri berharap seluruh pondok pesantren di Aceh terus berbenah untuk mandiri.

Maiyusri mengatakan, saat ini sejumlah pondok pesantren di Aceh telah mencoba melakukan sejumlah inovasi untuk menjadi pondok pesantren yang mandiri.

Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan pondok pesantren, kata Maiyusri, yakni hadirnya Bank Mudi yang dikembangkan dan dikelola oleh Dayah Mudi Mesra, Samalanga, Bireuen.

"Pondok Mudi Mesra dengan ikonnya ini tidak hanya pada Ma'had Aly tapi sudah ada Bank Mudi. Ini merupakan sahutan dari apa yang menjadi program  Presiden dan Menteri Agama untuk menjadi pondok pesantren mandiri," ujar Maiyusri di ruang kerjanya, Jumat, 27 Agustus 2021.

"Kita berharap ke depan Bank Mudi ini menjadi bank santri. Kalau sudah menjadi bank santri itu dimiliki   semua santri di Aceh, ke depan mungkin akan diikuti oleh pesantren  dari provinsi lain sehingga menjadi bank santri nasional," katanya lagi.

Sebelumnya, bank serupa juga telah dikembangkan oleh Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya dengan nama Bank Santri Munawwarah.

Maiyusri menjelaskan, beberapa pondok pesantren lainnya juga telah mengarah pada program kemandirian. Rata-rata, menurutnya,  usaha yang dikembangkan pondok pesantren di Aceh sesuai dengan kondisi dan kelebihan daerah tersebut.

"Ada beberapa pondok pesantren yang sudah mengarah untuk mandiri seperti Mudi Mesra, Ummul Ayman ada beberapa pesantren di Aceh Utara, Aceh Tengah, kemudian seperti di Subulussalam ada yang menanam sawit," katanya.

Maiyusri menjelaskan, pihaknya telah mendatangi sejumlah pondok pesantren untuk melihat inovasi dan usaha yang telah dikembangkan di pondok pesantren. Hasilnya, kata Maiyusri, produk-produk santri dan guru pesantren tidak kalah dengan produk luar.

Ia berharap produk-produk yang dihasilkan pondok pesantren terjaga kualitasnya, sehingga ke depan bisa didistribusikan ke pondok pesantren lainnya. 

"Sampel beberapa pondok sudah ke arah mandiri, ke depan pondok pesantren lainnya di Aceh meniru untuk ikut mandiri dan ada kolaborasi manajemen misalnya ada produk handal misalnya Aceh Tengah ada sayur, jus itu bisa dikirim ke pondok pesantren lainnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, Kementerian Agama akan terus mendukung setiap pondok pesantren yang ingin mandiri. Sehingga  dari program kemandirian tersebut diharapkan akan lahir alumni pesantren yang tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga mampu mengisi pembangunan negara.

"Kami berharap kepada pondok pesantren terus membenahi diri karena tujuan dari pemerintah RI ke depan pondok pesantren betul mandiri, betul melakukan aplikasi dari kurikulum dan juga ada realisasi kenyataan Imtaq dan Iptek," katanya.

"Alumni pondok pesantren yang memiliki ijazah bisa menjadi TNI, Polri, pejabat, PNS yang handal dan juga handal dalam bidang ekonomi yang dapat diterapkan dalam terapan mandiri," ungkapnya lagi.

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh