Idi (Irfan) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur gelar Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten dengan tema "Melalui Manasik Haji Kita optimalkan pemahaman Jamaah Haji menuju haji Mandiri,cerdas dan mabrur". Acara tersebut dilaksanakan di Mesjid Baitul Manan Gampong Aceh Kecamatan Idi Rayeuk. Rabu (17/05/23).

Pada pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2023 ini, Kabupaten Aceh Timur akan memberangkatkan 225 orang Calon Jemaah Haji Aceh Timur yang tergabung dalam kloter 10 yang dijadwalkan akan di berangkatkan pada Tanggal 31 Mei 2023 dari Kabupaten Aceh Timur menuju Asrama Haji embarkasi Aceh di Banda Aceh dan akan masuk ke asrama haji pada tanggal 1 Juni 2023.

Pembukaan manasik haji ini diikuti seluruh Calon Jemaah Haji dan dihadiri, Kakan wil Kemenag Aceh Drs Azhari,Kakan Kemenag Aceh Timur H.Salamina,S.Ag,MA Kasubbag TU Fadli S.Ag,M.Si,Para kasi dan Peyelenggara Zawa serta Abu Paya Pasi

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Aceh menyampaikan sambutan sekaligus memberikan pembinaan kepada 225 Jamaah Haji Aceh Timur dan menitip pesan Kepada Calon Jamaah Haji agar sesampainya di Tanah suci jangam sibuk selfie,berbelanja saat melaksanakan ibadah haji.

"Ibadah haji adalah ibadah fisik dan mental. Jadikan kesempatan ini untuk benar-benar fokus untuk melaksanakan ibadah," kata kakanwil. 

Menurutnya banyak beredar informasi di media sosial jemaah Indonesia sibuk selfie saat melaksanakan ibadah haji atau umrah di tanah suci.

Dia berharap hal tersebut tidak terjadi lagi, apalagi pada jemaah haji Aceh.

"Kita sama-sama tahu perlu waktu sampai puluhan tahun agar bisa berangkat melaksanakan rukun Islam ke lima. Jadi sekali lagi saya ingatkan gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk ibadah," ajak Azhari.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur dalam pemaparannya mengatakan Jamaah calon haji (calhaj) diharapkan untuk mematuhi berbagai himbauan dari ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) nantinya. Hal tersebut dinilai penting, agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.Ujar H.Salamina

“Berbagai informasi penting disampaikan melalui karu dan karom, sehingga jamaah calhaj harus mematuhi berbagai himbauannya,” kata H.Salamina

Sebagaimana diketahui, lanjut H.Salamina, setiap Karu memiliki tanggung jawab sebanyak 10 jamaah calhaj. Begitu juga dengan Karom akan memimpin empat regu. Tugas dan tanggung jawab melayani para jamaah calhaj seperti membantu anggotanya tetap utuh, aman dan tertib dengan harapan mencapai kemabruran dalam melaksanakan ibadah haji.

“Sebagai jamaah calhaj sudah sewajarnya taat dan patuh atas imbauan karu dan karom, sehingga ibadahnya lancar dan sempurna,” kata H.Salamina, seraya mengatakan, khusus jamaah lanjut usia (lansia) senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik untuk menghadapi puncak haji saat masyair.

Selanjutnya H.Salamina mengatakan Cuaca tahun ini tidak sama tahun lalu dan Barang bawaan diperiksakan di air port sedangkan tas Kabin di periksa di Asrama Haji dan Pemeriksaan kompor jamaah di Bandara tanpa jamaah,Bila terdapat barang larangan saat pemeriksaan akan dikumpulkan.

H.Salamina juga menghimbau kepada jamaah haji Aceh Timur agar Kopor besar jangan di gembok serta Barang berharga jangan di masuk ke kopor besar.

Adapun Barang yang dilarang bawa saat berhaji yaitu  Obeng, paku, semprot nyamuk, semprot pewangi. Power bank jangan masuk bagasi.

"Tolong saling ingat mengingatkan Masih banyak dijumpai jamaah saat berada di tanah suci tidak tahu urutan ibadah," tambahnya

H.Salamina  juga berpesan pada Calon Jamaah Haji agar jangan Lupa Berdoa, Belajar tentang tata cara pelaksanaan Ibadah Haji, agar Haji yang kita laksanakan menjadi Haji Mabrur" tutupnya.