Banda Aceh (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar kegiatan penguatan kurikulum madrasah unggulan di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh di aula Hotel Permata Hati, Aceh Besar,  Kamis, 28 Januari 2021.

Kegiatan yang diinisiasi Bidang pendidikan Madrasah ini diikuti 19 Kepala Seksi Pendis/Penmad Kankemenag kabupaten/kota yang terdapat madrasah unggulan, 19 kepala madrasah unggulan, wakil kepala madrasah unggulan bidang kurikulum, pengawas madrasah unggulan, dan penjamin mutu madrasah unggulan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal S.Ag, M.Ag saat membuka kegiatan ini mengatakan, pihaknya akan mendukung setiap upaya dalam pengembangan pendidikan di madrasah unggulan.

Ia mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan telah masuk dalam rencana strategis Kementerian Agama.

Menurutnya, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Aceh, pihak madrasah harus memiliki manajemen yang baik.

"Berbicara pendidikan melingkupi berbagai aspek, terutama sekali menyangkut dengan penguatan manajemen madrasah, termasuk tata kelola pengelolaan madrasah," kata Iqbal.

Menurutnya, aspek lainnya yang harus diperhatikan yakni, penguatan sarana dan prasarana madrasah.

"Kita harus berbenah dan berinovasi, termasuk kepala madrasah dan guru yang harus saling mendukung. Sehingga madrasah kita akan lebih baik," katanya.

Selain itu, kata Iqbal, faktor lainnya yang harus menjadi perhatian dalam upaya peningkatan kulitas pendidikan yakni, penguatan kurikulum dan penguatan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan di madrasah unggul.

"Madrasah unggul harus unggul dalam segala hal, termasuk kurikulum yang berbeda dengan sekolah lain, sehingga kita layak dikatakan madrasah unggul," ujarnya.

"Kemudian tenaga pendidik juga harus unggul, ketika potensi guru unggul, maka siswa-siswanya juga unggul. Anak-anak yang cerdas diajari guru-guru yang cerdas," katanya.

Saat ini, menurut Iqbal, madrasah dengan kelebihan dan kekurangannya telah mampu menjawab tantangan zaman, tidak jarang ada siswa madrasah yang mampu bersaing di berbagai even nasional dan internasional.

Menurut Iqbal, hal ini tidak terlepas dari peran dan inovasi guru dalam upaya menumbuh kembangkan minat dan bakat siswa.

"Sehingga anak-anak kita muncul dalam berbagai even, bahkan even internasional. Ada madrasah di Indonesia yang bisa bersaing dalam perlombaaan robotik di tingkat internasional," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Drs Mukhlis M.Pd berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga hasilnya dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan madrasah.

Ia mengatakan, pihaknya merencanakan penempatan guru-guru yang memiliki kreativitas dan inovasi di madrasah-madrasah unggul sesuai dengan kebutuhan.

"Kalau boleh guru yangunggul yang tersebar di seluruh Aceh akan kita mutasikan sesuai kebutuhan madrasah unggulan tersebut. Sehingga program kita tidak sia-sia," ujarnya.